Pesawat memiliki ban yang jika dilihat ukurannya sangat kecil dibanding pesawat yang besar dan berat.
Setiap kali pesawat mendarat tentu saja ban tersebut mengalami benturan dan sanggup menahan beban pesawat.
Dilansir dari berbagai sumber, ternyata ban pesawat memang dirancang khusus agar mampu menahan beban yang berat dan bertahan saat pesawat bergerak dengan kecepatan tinggi.
Ban pesawat tidak dipilih besar karena dapat menyulitkan ban untuk menahan torsi berat pesawat.
Ban pesawat dibuat dari senyawa karet sintetis yang digabungkan dengan tulangan baja aluminium, nilon, dan kain aramid. Ban ini juga dirancang dengan beberapa lapisan.
Di dalam ban ini juga terdapat gas nitrogen dengan tekanan yang cukup besar.
Kelenturan dari ban pesawat juga dibuat lebih tinggi dari ban mobil atau truk sehingga penumpang merasa nyaman saat pesawat mendarat.
Ban pesawat dapat digunakan hingga 500 kali mendarat sebelum divulkanisir (diperbaiki atau di daur ulang) dan mampu bekerja di kecepatan hingga 464 km/jam.