Mengungkap Fakta Dan Mitos Seputar Deodoran

- Rabu, 12 Juni 2019 | 14:40 WIB
Thinkstock
Thinkstock

Apakah kamu pengguna deodoran? Banyak orang menggunakan deodoran setiap hari untuk menghalau keringat dan menghilangkan bau badan.

Walaupun digunakan setiap hari, ternyata masih banyak mitos tentang deodoran yang berkeliaran, lho. INDOZONE akan mengungkap fakta dan mitos seputar deodorant yang #KAMUHARUSTAU

Deodoran dan antiperspirant merupakan dua hal yang sama

Faktanya adalah keduanya berbeda. Deodoran berfungsi menghilangkan bau, sedangkan antiperspirant merupakan mencegah keringat keluar dari ketiak agar terbebas dari bau badan.
Jadi, jika kamu merasa mudah berkeringat banyak gunakan deodorant antiperspirant sedangkan untuk orang yang tidak berkeringat terlalu banyak gunakan deodorant tanpa antiperspirant.

Menggunakan deodoran di waktu yang tidak tepat

Deodoran akan bekerja secara optimal ketika kulit ketiak dalam keadaan bersih. Waktu terbaik menggunakan deodoran adalah di malam hari menjelang tidur karena akan melindungi ketiak dari dari basah, dan terbangun dengan keadaan segar.

Deodoran dapat menyebabkan kanker payudara

Menurut berita yang ada, deodoran mengandung alumunium yang dapat terserap ke dalam kulit, menyebar dan berkumpul di jaringan payudara sehingga memicu kanker payudara. Padahal faktanya, sebuah riset menyebutkan bahwa jumlah alumunium pada deodoran yang terserap oleh kulit sangatlah kecil, hanya 0,012%, jauh di bawah serapan makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari.

Menggunakan deodoran setelah bercukur

Bulu ketiak memang rutin perlu dicukur, namun jangan langsung mengoleskan deodoran setelah mencukur ya. Permukaan kulit setelah mencukur akan terasa sensitif, hal ini dapat terasa tajam secara langsung ke kulit sehingga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada ketiak.

Antiperspirant bahaya karena racun tidak keluar

Menurut Coyle, Direktur R&D di Unilever Amerika, ginjal dan hati adalah organ utama dalam tubuh yang mengeluarkan sisa metabolisme yang sering disebut racun dari tubuh. sisa itu dikeluarkan lewat urin dan keringat. Keringat di ketiak secara biologis memang bukan saluran untuk mengeluarkan racun dari tubuh.

Editor: Administrator

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X