Sebelum Tiket Masuk Mahal, Wisatawan Asing Rupanya Pernah Foto 'Kangkangi' Candi Borobudur

- Selasa, 7 Juni 2022 | 16:00 WIB
Turis Asing tahun 1925 yang 'kangkangi' Candi Borobudur. (Instagram/@borobudur_media)
Turis Asing tahun 1925 yang 'kangkangi' Candi Borobudur. (Instagram/@borobudur_media)

Candi Borobudur masih menjadi perbincangan yang cukup serius terkait akan harga tiket masuk ke destinasi wisata tersebut. Namun, baru-baru ini viral sebuah foto yang memperlihatkan bagaiaman wisatawan asing yang berkunjung ke candi yang terletak di Magelang, Jawa Tengah tersebut.

Dalam unggahan akun Instagram @borobudur_media terlihat para wisatawan asing berfoto di atas Candi Borobudur dengan nuansa hitam putih.

Namun, bukan sembarang foto biasa, melainkan yang menarik perhatian adalah gaya para turis tersebut yang berdiri di atas candi sambil berpose bahagia ala para turis.

Baca Juga: Pria ini Sementara Ogah ke Borobudur, Pemerintah Seakan Membatasi Masyarakat Paham Sejarah

Bahkan, ada turis yang sengaja berpose dengan mengangkangi candi sambil badannya bersandar di atas puncak bangunan yang katanya dibangun oleh Gunadharma tersebut.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Bento (@borobudur_media)

Akun tersebut lantas menyebutkan jika pose para turis ini dilakukan di tahun 1925, dimana Indonesia masih belum merdeka. Makanya, foto tersebut tidaklah menjadi masalah yang cukup berarti.

"Turis Asing di Borobudur tahun 1925. Aktifitas seperti ini jika anda lakukan di jaman sekarang akan membuat anda jadi viral di medsos plus disumpahi netizen se-Indonesia," tulis keterangan foto tersebut.

Namun, jika hal serupa dilakukan di masa kini, tampaknya wisatawan akan berhadapan dengan hukum berlapi yang tak ada habisnya. Selain melecehkan sejarah, juga melecehkan tempat ibadah bagi agama Buddha lantaran Candi Borobudur masih digunakan untuk tempat perayaan hari-hari religi agama tersebut.

Netizen yang melihat foto ini lantas mengatakan jika para turis yang berfoto tersebut merupakan orang-orang Belanda. Netizen mengungkap jika hal tersebut wajar saja dilakukan, lantaran orang pribumi takkan ada yang berani menentang orang-orang Belanda tersebut.


"Tahun 1925, penduduk lokal protes kena tembak ????," kata akun @studibiblika.id.

"Jaman dulu banyak yg berkunjung ke borobudur bukan berwisata tapi sengaja cari peruntungan karena mitosnta jika tangan kita merogoh ke stupa jika bisa nyentuh patung di dalamnya bisa kaya..dulu belum banyak yg perduli ttg musrik,syirik," kata akun @darmadi8931.

"Karena dijaman itu belum ada internet+sosmed????" tambah akun @dodit_arya97.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X