Misteri Masalembo, Segitiga Bermuda Versi Indonesia

- Minggu, 19 April 2020 | 11:20 WIB
Peta wilayah Segitiga Masalembo. (Boombastis)
Peta wilayah Segitiga Masalembo. (Boombastis)

Masalembo adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Sumenep, Jawa timur. Kecamatan ini terdiri dari tiga pulau yaitu Masalembu, Masakambing, dan Kramian.

Sepintas tidak ada yang aneh dengan kepulauan yang berada di tengah laut antara pulau Jawa dan Kalimantan ini, tetapi cerita di baliknya membuat banyak spekulasi tentang Segitiga Bermuda versi Indonesia ini.

Berbagai Kecelakaan pada titik ini membuat banyak orang menyebut kepulauan Masalembo adalah Segitiga Bermuda versi Indonesia.

Kecelakaan tragis yang menimpa KMP Tampomas II pada 27 Januari 1981 silam menjadi salah satu kecelakaan yang terjadi di perairan Masalembo. Tragedi mengenaskan tersebut setidaknya menelan ratusan korban jiwa setelah terbakar lalu tenggelam di perairan ini.

-
Ilustrasi kecelakaan kapal. (Pexels/Pok Rie)

Rentetan kecelakaan di perairan Masalembo tidak hanya berhenti pada tragedi KMP Tampomas II, beberapa kecelakaan tragis lainnya diantara lain.

  1. Kapal Senopati Nusantara (29 Desember 2006)
  2. Pesawat Adam Air (1 Januari 2007)
  3. KM Mutiara Inidah (19 Juli 2007)
  4. KM Fajar Mas (27 Juli 2007)
  5. KM Sumber Awal (16 Agustus 2007)
  6. KM Teratar Prima (11 Januari 2009)

Menurut mitos yang berkembang di masyarakat Masalembo, perairan ini adalah tempat dimana berdiri sebuah kerajaan makhluk halus. Hal ini diperkuat dengan kesaksian orang-orang yang berhasil melewati laut tersebut, tidak sedikit orang yang pernah melihat penampakan misterius seperti ular laut raksasa, burung raksasa hingga kemunculan naga.

Mereka yang ingin melewati area ini disarankan memberi salam atau sesaji agar bisa melewati perairan Masalembo dengan selamat.

Menurut penjelasan ilmiah, perairan Masalembo merupakan titik pertemuan antara arus kencang dari barat yang terus memanjang ke laut Jawa dengan arus kencang dari utara selat Makassar. Fenomena ini terjadi antara Desember-Januari atau Juli-Agustus, maka dari itu semua kecelakaan yang terjadi di perairan Masalembo terjadi dalam kurun waktu tersebut.

Selain itu Air Pocket juga menjadi faktor yang membuat perairan Masalembo menjadi berbahaya. Air Pocket adalah ruang yang berisi udara mengalir dengan kecepatan tinggi, bahkan mampu menyedot pesawat, kapal dan benda lainnnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X