Kerusuhan Banjarmasin, Peristiwa yang Dikenal Jumat Kelabu dengan Ratusan Orang Menghilang

- Rabu, 27 April 2022 | 00:30 WIB
Penguburan massal korban yang tewas akibat Kerusuhan Banjarmasin. (Photo/Dok. Istimewa)
Penguburan massal korban yang tewas akibat Kerusuhan Banjarmasin. (Photo/Dok. Istimewa)

Indonesia diisi dengan peristiwa yang penuh sejarah. Termasuk salah satunya kerusuhan yang terjadi di Banjarmasin, yang dikenal sebagai Jumat Kelabu atau Jumat Membara.

Kerusuhan ini menjadi salah satu peristiwa mengerikan dengan jumlah kerugian dan korban yang besar pada masa transisi pemerintahan Order Baru. Ketertutupan pemerintah, dianggap tidak dapat dipercaya dengan skala berita yang disampaikan karena berbeda.

Kerusuhan Pertama Terjadi

Tepat pada 23  Mei 1997, yang bertepatan dengan hari Jumat - dalam rangka menyambut pemilu di tahun 1997, ada acara besar di pusat kota. Salah satunya adalah kampanye Golkar.

Panggung hiburan rakyat itu rencananya dilaksanakan setelah salat Jumat. Tetapi rencana itu tidak terwujud dan berubah menjadi tragedi mengerikan.

Kejadian berawal saat massa kampanye Golkar yang terdiri dari anak muda membuat kegaduhan dengan suara sepeda motor keras - yang mengganggu masyarakat saat melaksanakan ibadah salat Jumat.

Usai salat Jumat, massa yang merasa terganggu mulai berdatangan ke Kantor DPD Golkar Kalimantan Selatan. Bentrokan mulai terjadi antara Satgas Golkar dan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI).

Pukul 14.00 WIB : Situasi memanas dan massa melengkapi dirinya dengan senjata tajam. Bergerak ke pusat kota dan pada akhirnya bentrokan fisik menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Ruko dirusak, Mitra Plaza dibakar dan akhir penjarahan dilakukan. Listrik dipadamkan, menjadikan suasana kota sangat mencekam. Banjarmasin menjadi pemandangan yang sangat kacau.

Rumah bos klub sepak bola Barito Putera yang juga calon legislatif dari Golkar juga digasak massa, rumah itu disatroni massa dan dirusak. Kompleks Pamen ABRI pun ikut rusak, barangkali karena penghuninya banyak yang menjadi calon legislatif Golkar.

Selain itu, massa juga ikut menghancurkan beberapa kantor termasuk kantor Banjarmasin Post yang terbakar. Sebuah gereja Katolik, sebuah bank dan sebuah hotel juga dilaporkan ikut hancur.

Ratusan penduduk tewas dan luka parah, belum termasuk yang luka-luka ringan. Jumlah korban jiwa 142 orang. Jumlah angka korban bervariasi, dan berdasarkan Komnas HAM, perkiraan korban tewas antara 302 hingga 320 orang.

Sementara korban tewas di Plaza Mitra sebanyak 140 orang dan 120 diantaranya dikuburkan secara massal dengan tata cara Islam di kompleks pemakaman Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Administratif Banjarbaru.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X