Ini Alasan Putri Diana Tak Mau Pakai Brand Chanel Setelah Bercerai

- Senin, 3 Agustus 2020 | 10:52 WIB
Putri Diana tak mau lagi pakai brand Chanel setelah bercerai (Instagram/@princessdianalady)
Putri Diana tak mau lagi pakai brand Chanel setelah bercerai (Instagram/@princessdianalady)

Pada abad ke-20, putri Diana dikenal sebagai salah satu ikon fesyen karena dirinya menyukai dan memakai banyak merek desainer klasik,  seperti Jimmy Choo, Christian Dior dan brand lainnya.

Tapi setelah perceraiannya dengan Pangeran Charles, ada satu brand mewah yang tidak mau lagi dipakai putri Diana.

Desainer Jayson Brundson yang pernah bekerja dengan putri Diana pada tahun 1996, putri Diana menolak memakai Chanel lantaran logo double C yang ikonik pada brand tersebut, hal ini disampaikan Jayson Brundson kepada Harper's Bazaar Australia.

Saat itu ia yang membantu mendandani putri Diana selama perjalanan ke Australia dan putri Diana mengatakan kalau dia tidak bisa menggunakan sepatu klasik Chanel.

"Setelah Joh Bailey menyelesaikan tatanan rambutnya, dia harus bersiap-siap untuk kunjungan ke rumah sakit, dan dia berkata. 'Aku akan mengenakan setelan rok Versace berwarna krem.' Itu adalah jaket pas badan dan rok pensil. Dan kemudian dia berkata, 'Tetapi saya tidak tahu aksesori apa yang harus saya pakai.'"

Bailey kemudian menyarankan Brundson untuk membantu putri Diana memilih aksesori apa yang cocok dikenakannya.

Saat disarankan untuk menggunakan sepatu Chanel, putri Diana menolak dengan alasan logo double C mengingatkan dia pada Camilla dan Charles yang sudah menyakitinya atas perselingkuhan mantan suaminya itu dengan Camilla.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X