Implan payudara merupakan proses memasukkan silikon buatan ke dalam payudara melalui operasi untuk meningkatkan kecantikan atau bentuk payudara dikenal dengan implantasi payudara. Apakah aman? Pakar kesehatan mengatakan bahwa ada beberapa risiko kesehatan.
Yuk simak risiko implan payudara, dikutip dari Boldsky:
1. Rasa Nyeri
Efek samping implan payudara paling umum adalah nyeri pada payudara, infeksi, mati rasa pada puting susu, nekrosis, kebocoran dan mati rasa di daerah tersebut. Pada beberapa wanita, nyeri leher, nyeri sendi, nyeri otot dan kelelahan juga dilaporkan setelah operasi.
2. Komplikasi
Hampir 35% wanita yang menjalani prosedur ini mungkin perlu menjalani prosedur lain dalam 2-3 tahun pertama karena nyeri, pengerasan, infeksi atau komplikasi lainnya. Dan 25% dari wanita yang menjalani prosedur ini umumnya melepas implan karena beberapa risiko dan komplikasi kesehatan lainnya.
3. Infeksi
Prosedur implantasi payudara memiliki serangkaian risiko pembedahan dan risiko anestesi. Juga, ketika darah terkumpul di dekat implan, infeksi akan semakin parah. Implan adalah bahan asing yang mungkin tidak diterima oleh tubuh.
4. Pertumbuhan jamur dan bakteri
Beberapa penelitian bahkan mengklaim bahwa implan rentan terhadap jamur dan pertumbuhan bakteri. Jika implan rusak karena alasan apapun, semua zat beracun dari bahan asing akan dilepaskan ke dalam tubuh. Beberapa penelitian mengklaim bahwa terlepas dari bahan yang digunakan, implan payudara dapat rusak beberapa hari kemudian.
5. Implan Bocor
Dalam hal implan silikon, dalam beberapa kasus, silikon bisa bocor dan masuk ke kelenjar getah bening. Jika implan bocor, risiko kondisi berikut dapat meningkat: fibrosis paru, dermatomiositis, tiroiditis Hashimoto, polimiositis, penyakit jaringan ikat campuran.
Sebaiknya alangkah lebih baik untuk menjaga kesehatan payudara ketimbang implantasi payudara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena sesuatu yang tak alami tak baik bagi kesehatan tubuh.
