Bodyshaming merupakan perbuatan yang masih sering dijumpai di Indonesia. Orang-orang diejek karena bentuk tubuhnya, entah itu kurus atau gemuk.
Bodyshaming juga pernah dialami oleh wanita bernama Annisa Findarty ini. Hingga akhirnya, dia menjadikan segala hinaan itu menjadi lecutan untuk diet dan menjalani gaya hidup sehat.
Lewat akun Tik Toknya fifindrty, dia menceritakan bagaimana perjuangannya untuk menurunkan berat badan dan juga agar "glow up".
Sejak SMA, wanita yang tinggal di Sleman, Yogyakarta ini memang bertubuh gemuk. Bahkan, di tahun 2018 berat badannya pernah mencapai 100 kg.
Hingga akhirnya di tahun 2019 dia memutuskan untuk mencoba diet dan rutin berolahraga. Di awal-awal memulai, tentu rasanya menyiksa.
Namun, Annisa mencoba bertahan dan tetap konsisten melakukannya. Kerja kerasnya tak sia-sia. Dalam tiga bulan saja, berat badannya turun 28 kg.
@fifindrty Cape nyari fotonya #fyp gak nih #fyp? #dietchallenge #weightloss #LompatSetinggiBintang #jagoUTBK
? Nayla cantik banget - nay
Sekarang, berat badan Annisa sudah terpangkas menjadi 58 kg dan memutuskan membagikan kisahnya lewat media sosial.
Mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta itu mengungkap rutinitas dietnya. Setiap pagi, dia memulai hari dengan meminum perasan 2 jeruk nipis, dan dilanjutkan minum 2 gelas air putih.
Kemudian pada pukul 8 atau 9 pagi, dia sarapan dengan buah. Lalu, untuk makan siang Annisa mengaku tidak mengonsumsi nasi atau mie.
Dia menggantinya dengan memakan kentang atau jagung dan memperbanyak sayuran. Annisa juga mengonsumsi makanan kaya protein agar tubuhnya tetap kencang meski diet, dan rambutnya tidak rontok.
Sebagai pengganti nasi, Annisa memilih oatmeal. Dia juga sangat menjauhi gorengan dan menggantinya dengan dimsum.
