Apa gunanya untuk kita jika mempunyai banyak teman tetapi mereka tidak tulus kepadamu? Lebih baik hanya memiliki teman segelintir, tetapi bisa memberikan dukungan dalam suka dan duka.
Karena tidak semua pertemanan yang tulus, terdapat juga teman-teman palsu atau dikenal fake friends. Bagaimana untuk mengetahui teman yang tulus dan fake friends? Berikut ini caranya:
1. Tidak anggap kamu sebagai saingan
Teman sejati tidak akan menganggap kamu sebagai saingan, melainkan teman bersama untuk tumbuh serta berkembang. Ini dikarenakan teman sejati akan merasa bahagia apabila teman atau sahabatnya bahagia.
Tetapi, hal ini justru berbeda dengan fake friends. Dimana, fake friends akan iri dan tidak akan merasa senang apabila kamu mencapai suatu keberhasilan ataupun bahagia, maka ia akan membandingkan dengan dirinya sendiri.
2. Teman tulus selalu ada, Fake friends ada kalu membutuhkan
Teman yang sesungguhnya akan selalu ada kapanpun hingga dimanapun ketika kamu membutuhkannya. Baik ketika kamu membutuhkan sosok kehadirannya. Baik ketika kamu alami kesulitan, membutuhkan pertolongan, berada di titik terendah.
Bahkan ia juga akan selalu support kamu di garis terdepan. Tapi hal ini berbeda dengan fake friends. Ia hanya akan berada di sisi kamu apabila kamu sedang di atas atau hanya ketika perlu bantuan.
3. Tidak membicarakan atau menggosip teman lain
Menurut teman fake, membicarakan teman lain yang tidak hadir saat sedang berkumpul adalah hal seru untuk dilakukan. Tetapi, justru itu bukanlah hal baik yang seharusnya dijadikan bahan kesenangan.
Seorang teman yang baik tidak akan membicarakan temannya sendiri bahkan ketika dia tidak berada di sisinya sekalipun. Karena bisa saja apabila kamu tidak ikut kumpul, maka kamu yang akan menjadi topik hangat perbincangannya.