Tren kecantikan pada area mata kini semakin berkembang, khususnya bulu mata. Bukan hanya pengaplikasian bulu mata palsu temporer, kini jika menginginkan bulu mata lentik dan tebal kamu bisa memilikinya secara permanen lewat metode eyelash extension dan lash lifting.
Nah, kira-kira apa ya beda dari eyelash extension dengan lash lifting? Simak penjelasannya!
1. Eyelash extension
Metode eyelash extension adalah metode menyambung bulu mata palsu pada bulu mata asli helai demi helai menggunakan lem khusus. Karena pengerjaannya yang membutuhkan ketelitian dan sangat detail maka dibutuhkan waktu pemasangan 2 jam - 2,5 jam.
Pemakaian eyelash extension butuh perawatan khusus agar tidak rusak dan rontok, yakni dengan cara tidak diperbolehkan terkena air selama 24 jam saat awal pemasangan.
Selain itu, menjepit bulu mata juga tidak boleh dilakukan, jangan menggunakan maskara, eyeliner atau riasan yang berlebihan pada area mata. Sedangkan untuk daya tahan bulu mata hasil eyelash extension kurang lebih satu bulan sesuai dengan siklus alami pertumbuhan bulu mata.
2. Lash lifting
Metode lash lifting ialah teknik pengangkatan bulu mata, lash lifting tidak membutuhkan bulu mata palsu. Hanya saja bulu mata asli diolesi dengan kandungan keratin.
Metode lash lifting akan menampilkan kesan natural dibanding dengan eyelash extension. Namun, syarat utama jika ingin melakukan lash lifting harus memiliki bulu mata yang tidak terlalu pendek.
Teknik pertama lash lifting sendiri ialah bulu mata dibersihkan. Silicon pads lalu ditempel dikelopak mata. setelah itu bulu mata akan disisir ke atas hingga menempel ke bagian silicon pads. Kemudian mulailah bulu mata bagian atas diolesi keratin agar bulu mata terlihat lebih lentik dan panjang.
Untuk proses pengerjaannya hanya memakan waktu sekitar satu jam. Sedangkan untuk ketahanan lash lifting sekitar dua bulan.
Jika pada eyelash extension tidak boleh menggunakan maskara, namun pada lash lifting boleh untuk menggunakan maskara.
