Banyak Diperdebatkan, Berikut Ini Mitos Tentang Botox yang Tidak Perlu Dipercayai

- Kamis, 19 November 2020 | 14:53 WIB
Ilustrasi suntik botox (Pexels/Gustavo Fring)
Ilustrasi suntik botox (Pexels/Gustavo Fring)

Kita sering mendengar perdebatan tentang botox atau suntik kosmetik. Misalnya saja beberapa mitos tentang botox yang beredar di internet.

Supaya tidak salah lagi berikut ini beberapa mitos botox yang tidak perlu kamu percayai.

Apa saja ya?

Mitos: Botox beracun dan berbahaya bagi kesehatan

Fakta: Botox justru tidak berbahaya, ini hanya membantu mengendurkan otot.

Mitos: Meninggalkan tampilan yang sangat artifisial dan membekukan wajah.

Fakta:  Ini adalah kesalahpahaman umum yang terjadi karena botox yang dilakukan secara buruk atau berlebihan. Tetapi jika dilakukan dengan cara yang benar, ini dapat memberikan hasil yang bagus.

Mitos: Wajah mulai memburuk jika berhenti setelah satu kali perawatan.

Fakta: Tindakan pengobatan ini berlangsung selama sekitar 3-4 bulan. Otot-otot kemudian mendapatkan kembali gerakan penuh setelah efeknya hilang. Karenanya, seperti perawatan lainnya, jadi perlu melakukannya kembali.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

4 Dampak Penggunaan Make Up Saat Berolahraga

Rabu, 20 Maret 2024 | 06:05 WIB
X