Sulam adalah prosedur kosmetik wajah melalui tato. Seorang teknisi menggambar alis dengan alat khusus yang memiliki jarum kecil di ujungnya. Mereka membuat potongan halus dan mengisinya dengan warna. Warnanya biasanya bertahan sekitar satu tahun.
Prosedur sulam alis umumnya dianggap aman dan kebanyakan orang tidak memiliki masalah. Namun ternyata, ada beberapa risiko yang harus diwaspadai ketika menyulam alis. Yuk simak risikonya, dilansir dari Webmd:
1. Infeksi.
Jika teknisi Anda menggunakan air atau peralatan kotor, mereka dapat menyebarkan bakteri seperti staphylococcus (staph), virus seperti HIV, hepatitis, atau herpes. Terkadang tinta terkontaminasi bakteri atau jamur. Dokter Anda mungkin memberi Anda antibiotik, antivirus, atau antijamur jika Anda mengalami infeksi.
2. Reaksi alergi.
Anda mungkin mendapatkan ruam gatal dari tinta. Itu bisa menjadi tanda reaksi alergi. Ini jarang terjadi, tetapi paling sering terjadi dengan warna merah. Warna merah terkadang dicampur dengan pewarna hitam untuk membuat warna yang sesuai dengan alis alami Anda. Anda mungkin memerlukan suntikan steroid atau antihistamin.
3. Granuloma.
Sulam adalah proses menyuntikkan zat asing ke dalam kulit Anda. Tubuh Anda mungkin mencoba melindungi Anda dengan membuat simpul inflamasi di sekitar area tersebut. Granuloma terkadang terjadi berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah prosedur. Anda harus minum steroid atau antibiotik untuk menjadi lebih baik.
4. Keloid.
Keloid adalah bekas luka yang tumbuh lebih besar dari biasanya. Biasanya tidak terjadi di wajah Anda. Tetapi jika Anda pernah mengalami keloid sebelumnya, Anda mungkin mendapatkannya dari sulam alis.
Artikel Menarik Lainnya:
- 4 Bahan Alami Untuk Atasi Jerawat
- Atasi Jerawat dengan 4 Bahan Alami Ini
- 5 Bahan Alami Penghilang Bekas Jerawat