Sejak tahun 2015, Barbie meluncurkan deretan boneka yang terinspirasi dari perempuan, salah satunya penyanyi dan pebisnis Lerato Molapo yang berkebangsaan Afrika Selatan.
Larato yang memiliki nama panggung Lira ini sendiri merupakan perempuan pertama yang dijadikan Barbie. Boneka tersebut dibuat untuk merayakan ulang tahun Barbie yang ke-60.
"I am proud to announce that I have been awarded a one-of-a-kind Lira Barbie doll, as part of Barbie's 60th Anniversary Shero campaign celebrating role models who inspire young girls to be all they can be. I am the very first African to be bestowed with this honour and I'm simply thrilled to be honoured in this way," tulis Lira di Instagram.
Dalam pembuatan boneka Berbie tersebut, Lira bersanding dengan perempuan hebat lainnya, seperti model plus-size Ashley Graham, petenis Jepang Naomi Osaka, sutradara Ava DuVernay, pelukis Meksiko Frida Kahlo, ahli matematika NASA Katherine Johnson dan supermodel Adwoa Aboah.
Penampilan rambut aslinya yang cepak, sempat membuat Lira khawatir. Tapi, hasil rambut boneka Barbie tersebut sesuai dengan ekspektasinya.