Wanita bernama Esther Calixte-Bea ini memiliki kondisi langka yang membuat dadanya ditumbuhi bulu lebat seperti pria.
Akibat masalah hormonal tersebut, Esther sempat merasa insecure, bahkan ingin bunuh diri karena tidak tahan dibully. Esther sendiri mengidap masalah yang dinamakan Hirsutism yang membuatnya kelebihan rambut.
Penyebab Hirsutism adalah penderitanya memiliki hormon androgen atau hormon laki-laki yang tinggi. Saat remaja, Esther berusaha mencukur bulu dada tersebut meskipun sangat sakit.
Namun, di tahun 2019 Esther lelah dengan hal tersebut dan memutuskan untuk menjadi diri sendiri. Sekarang, dia sudah jauh lebih percaya diri dengan keunikan tubuhnya itu dan tak segan memamerkannya.
"Ini adalah hal terbaik yang aku lakukan karena aku merasa lebih seksi dan nyaman dengan diri sendiri sekarang," katanya dilansir Dailymail.
Esther yang juga seniman ini menyebut bahwa keluarganya memang memiliki banyak bulu, sehingga merasa bahwa genetik juga berpengaruh dalam kasusnya.
"Dulu aku menjadi sangat kesal dengan perasaan insecure dan malu. Itu sangat melelahkan membawa beban berat dan menyembunyikan rambutku dari orang-orang. Aku sangat depresi bahkan merasa ingin bunuh diri selama masa remajaku,"
"Aku sering bercukur di sekolah untuk memastikan tidak ada yang melihat bulu dadaku. Aku akan panik bahkan jika ada dua rambut yang muncul. Mencukur dan waxing membuatku kesakitan. Itu tidak sepadan," ungkapnya.
Selain bulu dada, wanita asal Kanada itu juga tak lagi mencukur bulu kakinya. Dia juga tak malu lagi memakai celana pendek ke luar sekalipun itu berarti mengekspos bulu kakinya tersebut.
Meski kerap diledek, apa yang dilakukan oleh Esther juga membuat wanita-wanita lain dengan kondisi serupa lebih semangat dan percaya diri.
