Dakar Fashion Week Digelar 17-19 Desember, Promosi Mode Inklusivitas dan Keberlanjutan!

- Senin, 20 Desember 2021 | 13:38 WIB
Dakar Fashion Week 2021. (photo/REUTERS/ZOHRA BENSEMRA)
Dakar Fashion Week 2021. (photo/REUTERS/ZOHRA BENSEMRA)

Acara Dakar Fashion Week kembali diselenggarakan pada 17 Desember 2021 hingga 19 Desember 2021 kemarin waktu setempat. Dalam acara Dakar Fashion Week kali ini, mereka akan mengusung tema inklusivitas dan keberlanjutan. 

Pada pekan mode edisi ke-19 yang diadakan secara langsung di ibukota Senegal, Afrika Barat, dengan tampilkan karya-karya dari 18 perancang busana dari benua Afrika, termasuk dari Pantai Gading, Mozambik, dan Ethiopia.

Penyelanggara acara sekaligus desainer, Adama Ndiaye atau lebih dikenal dengan nama Adama Paris secara rutin dengan menyelipkan tema progresif pada acara mode terbesar di Senegal. 

Bahkan, Ndiaye sendiri telah menetapkan kuota besar untuk desainer perempuan dan pernah melarang model untuk menggunakan krim depigmentasi kulit untuk mempromosikan penerimaan diri. Melihat hal itu, dia memberikan komentarnya. 

“Saya tidak ingin hidup dengan mode seperti standar Eropa. Saya ingin perempuan mewakili keberagaman, lebih dari sekadar tubuh,” kata Ndiaye dikutip dari Reuters, Senin.

Dalam perwujudan tema kali ini, Dakar Fashion Week pun menampilkan model berkebutuhan khusus, salah satunya bernama Najeebah Samuel yang menderita cerebral palsy sejak lahir. Melihat hal itu, Samuel berikan komentarnya. 

“Saya ingin membuktikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus lainnya bahwa Anda bukanlah cacat, Anda adalah Anda. Anda harus keluar dan menunjukkan kepada orang-orang siapa Anda,” ungkap Samuel dalam pernyataan resminya. 

Salah satu desainer yang tampil dalam Dakar Fashuon Week adalah Moussa Versailles, dengan menampilkan koleksi yang menggunakan bahan daur ulang seperti plastik. Dia pun menegaskan bahwa badan daur ulang juga bisa digunakan untuk produk mode yang bagus. 

“Koleksi saya bertajuk ‘Hope’. Kami mencoba menggunakan bahan-bahan yang biasanya dibuang di alam. Di Afrika, kami melihat banyak plastik di mana-mana,” ungkap Versailles, melansir Africanews.

Dia juga mengatakan edisi tahun ini bahwa lebih mudah untuk digelar karena pelonggaran protokol COVID-19 di Afrika, berbeda dengan tahun lalu yang membuat hampir semua pertemuan publik yang sudah dihentikan. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X