Sandiaga Uno Yakin Indonesia Mampu Jadi Kiblat Fashion Muslim Dunia 2024

- Selasa, 21 Februari 2023 | 11:57 WIB
Fashion Show Jahwara Syari di Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta, Minggu (19/2/2023). (INDOZONE/Laila Rahmi Batubara)
Fashion Show Jahwara Syari di Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta, Minggu (19/2/2023). (INDOZONE/Laila Rahmi Batubara)

Pemerintah meyakini kalau Indonesia memiliki kemampuan untuk menjadi kiblat fashion muslim dunia, Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.

Apalagi menurutnya, saat ini sudah banyak brand lokal yang tampil di ajang pekan mode dunia, salah satunya adalah di ajang fashion show bergengsi, yakni New York Fashion Week (NYFW) 2023 pada pekan lalu.

"Indonesia ingin jadi kiblat fesyen muslim dunia pada 2024 dan secara bertahap mulai diwujudkan," ucap Sandiaga seperti yang dilansir dari Antara, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga: Sandiaga Uno Yakin Bakal Banyak Penyanyi Muda Ikuti Jejak Raisa Konser di GBK

Pada ajang tersebut, sebanyak tujuh jenama modest asal Indonesia turut unjuk gigi yaitu Buttonscarves, Kami., Zeta Prive, Anggia Mawardi, Lenny Hartono, Nada Puspita, dan Ayu Dyah Andari x BT Batik Trusmi.

Menurut Sandiaga, Indonesia memiliki modal dan segudang potensi untuk mendukung keinginan menjadi kiblat fashion muslim dunia, mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), pasar, hingga perancang busana yang andal yang mampu melahirkan jenama modest kelas dunia.

Hal tersebut, kata dia, telah dibuktikan dalam beberapa tahun belakangan melalui meningkatnya ekspor produk Indonesia secara signifikan.

"Kita mempunyai pasar di dalam negeri yang besar sehingga menjadi modal dan kekuatan untuk mengembangkan fesyen muslim dengan menciptakan brand-brand modest lokal agar mampu berkiprah di pasar global," katanya.

Ia memaparkan bahwa pada tahun 2021, pendapatan belanja fesyen Indonesia mengalami surplus hingga 2,71 miliar dolar AS (sekitar Rp 41 triliun).

Kemudian pada tahun 2022, kontribusi subsektor fashion mencapai 17 persen atau sebesar Rp4,21 miliar dolar AS (sekitar Rp63 triliun) dari total nilai ekspor produk ekonomi kreatif sebesar Rp25,79 miliar dolar AS (sekitar Rp 391 triliun).

Nilai tersebut naik sebesar Rp0,89 miliar dolar (sekitar Rp13 triliun) dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp23,90 miliar dolar AS (sekitar Rp362 triliun).

Baca Juga: Pelaku Fashion Lokal Tampil di New York, Sandiga Uno Harap Bisa Perluas Koneksi

Menurut Sandiaga, kolaborasi, inovasi, dan adaptasi menjadi kunci dalam menciptakan jenama modest lokal yang mampu bersaing di pasar global.

"Terutama, kolaborasi dalam membangun ekosistem-ekosistem fesyen muslim dengan melibatkan semua pihak," ujarnya.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X