Tersiksanya Wanita Zaman Dulu, Gunakan Kosmetik Berbahan Timbal hingga Arsenik

- Kamis, 1 Desember 2022 | 04:45 WIB
Ilustrasi wanita bermake-up. (Freepik)
Ilustrasi wanita bermake-up. (Freepik)

Perkembangan dunia kosmetik di era terkini sudah menjamur di seluruh dunia. Namun faktanya, hal ini tidak bisa melupakan sejarah kosmetik dalam peradaban manusia. 

Kosmetik zaman dulu sangat menyiksa digunakan oleh para wanita. Pasalnya bahan pembuat kosmetik terbuat dari timbal hingga arsenik, yang amat berbahaya bagi kulit manusia. 

Baca Juga: Maia Estianty Pamer Wajah Kemerahan Akibat Penyakit Rosacea, Tetap Cantik Tanpa Makeup

Dikutip dari History of Yesterday, timbal banyak ditemukan menjadi penyebab wanita masa kuno meninggal dunia lantaran penyakit kulit

Salah satu produk paling umum yang mengandung timbal adalah alas bedak pemutih. Wanita zaman kuno banyak mengandalkan produk tersebut lantaran kulit pucat dipandang memiliki status yang lebih tinggi daripada wanita lain.

Jika seorang wanita berkulit pucat, itu menandakan bahwa dia cukup kaya untuk tinggal di dalam rumah sepanjang hari, sementara para pelayannya pergi bekerja untuknya. 

Lain cerita dengan arsenik, beberapa produk rias kuno juga mengandung zat demikian. Seperti timbal putih, arsenik digunakan dalam krim wajah selama era Victoria dan pasca-Perang Saudara, untuk memberikan warna kulit putih pucat pada wanita.

Baca Juga: 5 Fakta Arsenik, Racun Maut Penyebab Kematian Sekeluarga di Magelang, Sangat Berbahaya!

Arsenik juga dimasukkan ke dalam wafer kecil yang dijual untuk dikonsumsi. Wafer ini diiklankan sebagai "wafer kulit arsenik" dan diklaim dapat menghilangkan jerawat dan noda lainnya untuk wajah yang bersih. 

Mereka yang memiliki banyak noda seringkali cepat sakit karena makan terlalu banyak wafer, mengakibatkan muntah, diare, sakit perut, dan akhirnya meninggal.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Terkini

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X