Angela Tanoesoedibjo: Fashion Muslim Indonesia Patut Jadi Trendsetter Dunia

- Rabu, 7 September 2022 | 18:05 WIB
Ilustrasi fashion muslim (Dok Muslim Fash Forward)
Ilustrasi fashion muslim (Dok Muslim Fash Forward)

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengakui fashion muslim Tanah Air patut menjadi trendsetter dunia. Bahkan Indonesia sudah mampu menjadi produsen unggulan atau pencipta tren fashion muslim.

"Sudah saatnya kita tidak hanya menjadi konsumen, namun juga menjadi produsen unggulan dan bahkan menjadi trendsetter untuk produk modest fashion dunia. Dengan perkembangan teknologi yang ada, saya yakin kita bisa mewujudkan hal ini," kata Angela dalam sambutannya, dikutip ANTARA. 

Angela memaparkan, data State of the Global Islamic Economy (SGIE) 2019-2020 menyebut, konsumsi fashion muslim dunia akan mencapai 402 miliar dolar AS (sekitar Rp5,9 ribu triliun) pada 2024. Indonesia sudah melakukan konsumsi fashion muslim akan mencapai 21 miliar dolar AS (sekitar Rp312,4 triliun) dengan pertumbuhan 18,2 persen.

Sehingga, menurut Angela, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) fashion muslim perlu mulai menggarap peluang tidak hanya di dalam negeri, tapi juga untuk melakukan ekspor.

"Pemerintah serius dalam mendorong dalam mendorong pertumbuhan UMKM go digital, tidak hanya dari segi jumlah tapi juga dari segi kualitas. Tidak hanya sekadar masuk ke dalam platform online, tapi para UMKM perlu memiliki skill untuk berjualan secara online sehingga bisa menjamin pengembangan dan keberlanjutan usaha mereka," imbuh Angela.

Kemenparekaf, kata Angela, berkomitmen dalam mendukung UMKM ekraf untuk go digital mulai dari on boarding sampai pendampingan pemasaran, pemasaran, akses pembiayaan, dan berbagai insentif lainnya.

Selain itu, lanjut dia, Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk mendukung eksistensi modest fashion lokal di Tanah Air bahkan di mancanegara lewat berbagai ajang bergengsi.

"Saat ini, demand terhadap modest fashion sangatlah besar baik dalam negeri maupun global. Jadi, tinggal bagaimana kita terus berkolaborasi untuk mendorong supply modest fashion Indonesia bisa semakin kompetitif di era digital ini," kata Angela.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Yuana Rochma Astuti mengatakan, salah satu program yang digagas pemerintah untuk mempermudah UMKM melakukan ekspor adalah Modest Fashion Founders Fund.

"Untuk modest, kita punya program Modest Fashion Founders Fund, ini mempertemukan pendiri modest fashion dengan para investor dan mempersiapkan mereka untuk masuk ekspor," kata Yuana.

"Kita berharap nilai ekspor fesyen tetap jadi nomor satu, tetapi bergeser ke modest. Perkembangan agama Islam kan semakin tinggi apalagi di Eropa, itu kan pangsa pasar yang potensial," imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X