Bubble tea minuman yang cukup populer di sebagian kalangan masyarakat, belakangan bubble tea menjadi sorotan terutama mengenai kandungan gizinya.
Bubble tea ternyata tidak terlalu bergizi, meski tea mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.
Bubble tea atau butiran mutiara dalam minuman yang terbuat dari tapioka. Lalu untuk menghasilkan rasa manis, seringkali gula dan terkadang susu kental manis ditambahkan.
Gula inilah yang membuat minuman ini tinggi kalori sehingga sulit masuk ke dalam diet sehat. Biasanya satu porsi bubble tea mengandung 1/2 cangkir mutiara berbagai tapioka, 1/4 cangkir gula dan 1/8 cangkir susu kental manis. Kandungan tersebut menambahkan sekitar 453 kalori ke dalam diet.
Menurut Asosiasi Jantung Amerika batas aman konsumsi gula tambahan yakni 6 sendok teh untuk wanita dan 9 sendok teh untuk pria per hari.
Mengonsumsi bubble tea dengan mengganti gula biasa dengan menggunakan 1 sendok makan brown sugar akan jauh lebih menyehatkan. Atau bisa juga dengan ganti susu kental manis dengan susu rendah lemak serta santan. Dengan demikian, kalori bubble tea sekitar 150 per porsi.
