Dalam gelaran Miss Universe 2020 di Florida, Amerika Serikat, Senin pagi waktu Indonesia (16/5/2021), kontestan Myanmar, Thuzar Wint Lwin, memenangkan penghargaan sebagai Kostum Nasional Terbaik.
Melalui postingannya di Instagram, Thuzar diketahui mengenakan pakaian adat Myanmar yang biasanya dikenakan wanita Chin.
“Dalam kostum ini, kami dapat mengidentifikasi keterampilan menenun halus wanita Myanmar dan citra seorang wanita Myanmar yang gagah dan berani,” tulisnya.
Selain pakaiannya yang menarik di malam pakaian nasional pada Jumat, (14/5/2021), wanita 22 tahun itu juga membawa pernyataan politis yang mengundang rasa haru.
Thuzar naik ke panggung sambil memegang plakat di atas kepalanya yang bertuliskan "Pray for Myanmar".
Seperti diketahui, situasi di Myanmar sedang tidak kondusif sejak kudeta militer, tidak sedikit korban berjatuhan saat demo anti kekuasaan.
"Orang-orang kami sekarat dan ditembak oleh militer setiap hari," katanya lebih lanjut dalam pesan video untuk kompetisi tersebut.
“Saya ingin mendorong semua orang untuk berbicara tentang Myanmar. Sebagai Miss Universe Myanmar sejak kudeta, saya telah berbicara sebanyak yang saya bisa," tambahnya.
Namun, sebenarnya, kostum nasional yang dikenakan Thuzar di Miss Universe itu bukan seperti yang direncanakan.
Pasalnya, kostum nasional aslinya hilang bersama dengan koper berisi semua pakaian Thuzar dalam penerbangan.
Dia terpaksa meminjam pakaian dari beberapa kontestan sementara penyelenggara membantunya mendapatkan gaun malam.
Untuk malam pakaian nasional, dia mendapat pinjaman dari beberapa orang Myanmar yang tinggal di Amerika Serikat.
