Berbicara soal perselingkuhan, setiap orang, baik pria atau wanita mempunyai cara berbeda dalam menyikapinya.
Berdasarkan survei dari sebuah situs kencan online, Ashley Madison, pria lebih mudah memaafkan pasangannya yang selingkuh daripada wanita.
Lucy Beresford, seorang psikoterapis mengatakan hal ini terjadi karena ada perbedaan persepsi antara pria dan wanita tentang perselingkuhan.
Ketika pasangannya selingkuh, pria lebih fokus pada aspek fisik, sementara wanita cenderung ke sisi emosional.
Dilansir Daily Star, Lucy menjelaskan, pria cenderung lebih bisa memaafkan kekasihnya yang selingkuh selama tidak ada hubungan seksual.
Sebaliknya, wanita akan lebih sulit menerima perselingkuhan bahkan saat pasangannya belum terlibat kontak fisik dengan wanita lain.