Dukung Industri Fesyen Muslim, Kemnaker Fokus Tingkatkan Kompetensi SDM

- Kamis, 9 Maret 2023 | 20:43 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. (Dok. Kemenaker) di Muslim Fashion Festival (MUFFEST+) tahun 2023 di Jakarta. (Dok. Kemenaker)
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. (Dok. Kemenaker) di Muslim Fashion Festival (MUFFEST+) tahun 2023 di Jakarta. (Dok. Kemenaker)

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan terus fokus mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) bidang fesyen guna mendukung pertumbuhan industri fesyen di Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat mengunjungi Muslim Fashion Festival (MUFFEST+) tahun 2023 di Jakarta, Kamis (9/3/2023). 

"Pengembangan SDM bidang fesyen ini Kami fokuskan melalui pelatihan vokasi, salah satunya pelatihan yang Kami selenggarakan di BBPVP Semarang," kata Ida Fauziyah

Baca Juga: Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Perkuat Peran Pemangku Kepentingan Pekerja di Era Digital

Menurut Ida, pengembangan kompetensi SDM bidang fesyen perlu dilakukan guna mengoptimalkan 2 potensi besar Indonesia. Pertama, potensi bonus demografi, di mana dalam beberapa tahun ke depan penduduk Indonesia akan didominasi oleh angkatan kerja usia produktif. 

Kedua, Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

-
Muslim Fashion Festival (MUFFEST+) tahun 2023. (Dok. Kemenaker)

 

Ida yakin, dengan adanya 2 potensi ini industri fesyen Indonesia, khususnya fesyen muslim, akan terus berkembang. 

"Jika kita memaksimal 2 potensi ini dengan baik, saya yakin Indonesia akan dapat memainkan peranan penting dalam pasar ekspor industri fesyen dunia," katanya. 

Baca Juga: Buka Rakor Penyelenggaraan Pelatihan SDM Ketenagakerjaan, Menaker Tekankan Sinergi

Ida menambahkan, sebagai bentuk keseriusan dalam menggarap SDM bidang fesyen, pihaknya juga mengikutsertakan karya-karya BBPVP Semarang dalam berbagai ajang feysen, termasuk di ajang MUFFEST+ 2023. 

"Untuk tahun ini Kami mengusung konsep Wastra Nusantara, karena Kami yakin kain-kain nusantra kita memiliki keragaman sekaligus kekhasan yang dapat diterima oleh industri fesyen global," ujarnya. 

Ia berharap, dengan keikutsertaan ini BBPVP Semarang dapat menjadi pionir vokasi fesyen di Indonesia, yang mampu menghasilkan fashion designer muda, serta tenaga kerja yang kompeten di bidang fesyen. 

"Di samping itu, melalui MUFFEST+ 2023 ini juga menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan alumni pelatihan fashion BBPVP Semarang ke pasar kerja industri fesyen," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB
X