Belakangan ini, terdapat banyak orang viral yang menjual konten mereka sebagai NFT. Jika biasanya karya-karya digital yang dijual berupa foto atau video, tetapi hal ini tidak berlaku pada Marta Rental. Marta yang dikenal sebagai influencer dilaporkan telah menukarkan 'cinta' dengan kriptokurensi. Dimana, wanita asal Polandia itu pun mengklaim dirinya sebagai orang pertama yang menjual cinta virtual.
Marta Rentel atau yang dikenal sebagai Marti Renti baru-baru ini menjual cintanya dalam bentuk NFT atau non-fungible token. NFT sendiri adalah duplikasi dari karya seni ataupun teknologi yang diedarkan atau dijual secara resmi dan dibeli pakai kriptokurensi. Karya itu umumnya dijual untuk pindah kepemilikan dalam bentuk sertifikasi digital dan bisa digunakan lagi secara eksklusif oleh pembeli untuk jenis seni lainnya.
"Kemarin aku menjual NFT pertamaku untuk nilai yang sangat besar, aku tidak akan memberi tahu berapa banyak karena aku sendiri tidak percaya. Aku masih belum tahu siapa yang membelinya. Brent, jika itu kamu, terima kasih," tulis influencer Polandia itu dalam Instagramnya.
Tak lama kemudian, Renti menginformasikan NFT cintanya sudah dibeli seseorang dengan harga US$250.000 atau Rp3,6 miliaran.
"Aku ingin menjadi inovator dan menciptakan masa depan jadi aku orang pertama di dunia yang mengubah emosi menjadi token. Cinta fisik, 'platonic'. digital mungkin saja berbeda tapi masing-masingnya nyata dengan cara yang sama seperti pikiran dan perasaan kita. Dan digital artinya selamanya. Kini semuanya yang juga sudah didigitalisasi akan ada dengan kita sampai akhir dunia, foto, film, kenangan, semuanya," lanjutnya.
Mengutip situs Plotek, cinta digital itu bisa digunakan untuk grafis foto, video game, film Youtube, lagu, GIF animasi, dan lainnya. Disebutkan bahwa orang yang membeli cinta digital wanita itu akan berkesempatan makan malam bersama dengan influencer.
"Ini NFT cinta pertama yang berbasis DNA digital dari Marti Renti. Simbol dan awal dari era digital baru. Pemilik dari NFT Cinta Marti Renti satu satunya akan punya hak penuh atas Cinta digitalnya," tulis Fanadise, dalam memberikan komentar atas cinta NFT dari Marti Renti.
