Syarat yang Harus Kamu Penuhi Jika Berencana Operasi Hidung: Bukan Pasien Diabetes

- Kamis, 3 September 2020 | 15:21 WIB
Ilustrasi operasi hidung. (Rsbinaestetika)
Ilustrasi operasi hidung. (Rsbinaestetika)

Operasi hidung (rhinoplasty) bukan cuma soal mengubah tampilan demi menunjang kepercayaan diri, tetapi dilakukan atas dasar kesehatan. Hal tersebut disampaikan oleh dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik Arif Tri Prasetyo.

Arif mengatakan, bedah plastik rekonstruksi bertujuan memperbaiki bagian yang tidak normal menjadi mendekati normal. Misalnya, orang mengalami kecelakaan sehingga hidungnya patah dan mengalami gangguan pernapasan.

Sementara itu, bedah plastik estetik dilakukan untuk menunjang penampilan pasien. Itu pun, untuk melakukan aoperasi hidung yang tujuannya estetik juga harus memiliki keluhan, contohnya seperti gangguan kepercayaan diri.

Selain itu, syarat lain yang harus dipenuhi yaitu tidak boleh memiliki tekanan darah tinggi dan bukan pasien diabetes.

"Harus screening, ada penyakit penyerta atau tidak. Bila ada, harus disingkirkan dulu. Misalnya diabetes atau tekanan darah tinggi, harus sembuh dulu. Karena tidak serta merta bisa langsung tindakan," kata Arif, dilansir Antara.

-
Hasil Rhinoplasty atau operasi hidung. (drwolfrhinoplasty)

Pasien ingin menjalani operasi hidung berdasarkan keinginan diri sendiri, bukan paksaan orang lain. Saat berkonsultasi, dokter akan menjelaskan bila keinginan pasien tidak bisa diwujudkan karena satu dan lain hal.

"Tidak semua bisa direalisasikan, misalnya mau meninggikan hidung tinggi banget tapi jaringan hidungnya tidak kuat," ujar Arif.

Operasi hidung bisa menggunakan implan atau jaringan tubuh sendiri (autologus), yakni tulang rawan dari telinga, septum hidung atau tulang iga.

"Yang tren sekarang pakai jaringan tubuh sendiri, dari tulang iga. Hasilnya lebih baik karena pakai bahan dari tubuh sendiri untuk membentuk hidung," kata Arif.

Proses operasi hidung menggunakan silikon relatif lebih cepat ketimbang dengan tulang rawan dari tubuh pasien. Dengan silikon, operasi bisa berlangsung selama satu jam. Pasien biasanya dibius lokal.

Sementara itu, operasi menggunakan tulang rawan dari telinga atau iga memakan waktu sekitar tiga hingga lima jam di mana pasien dibius total. Jika tulang rawan diambil dari iga, dokter akan mengambil tulang rawan dengan menyayat sekitar 2-3 sentimeter di bagian dada.

Setelah operasi hidung selesai, wajar bila pasien mengalami pembengkakan, apalagi pada pekan pertama. Pasien harus menjaga kebersihan area operasi untuk mencegah terjadinya infeksi. Hasil operasi bisa betul-betul terlihat setelah beberapa bulan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X