Brand parfum lokal dari Ataraksia baru-baru ini menjadi sorotan publik. Pasalnya, brand tersebut baru saja mengeluarkan koleksi parfum seri horor sampai di-review Tasya Farasya.
Banyak pendapat netizen hingga konten kreator yang mengatakan bahwa aroma dari parfum tersebut berbau aroma mistis sehingga meninggalkan kesan horor, mulai dari bau melati, bau anyir hingga bau darah.
Parfum tersebut tentu mengundang rasa penasaran netizen yang ingin mencoba mencium parfum tersebut, termasuk beauty vlogger Tasya Farasya.
Tasya Farasya kemudian membuat konten dirinya tengah me-review produk seri horor dari parfum Ataraksia tersebut, di antaranya adalah parfum Sarang Gandharwa, Peri Gandamayit, Sanggar Hantu Laut, Rimba Jagal, Tolire Gam Jaha, Hunian Alas Purwo, dan Menungso.
@tasyafarasya @Sapeyeeee ? original sound - Tasya Farasya
Tapi nampaknya, hasil dari review tersebut berbeda nih guys dengan pendapat konten kreator lainnya.
Ketika banyak konten kreator yang menyebutkan bahwa parfum tersebut berbau anyir, berbau daging bercampur darah hingga bau-bau mistis lainnya, tapi bau dari parfum-parfum tersebut tidak mistis bagi seorang Tasya Farasya.
Selama membuat review, Tasya Farasya cenderung menggambarkan wangi dari parfum-parfum tersebut bak hutan pinus, kayu-kayuan, hingga bau melati yang mirip dengan parfum sehari-harinya yang ia kenakan.
"Overall jujur ya, aku gak drama tapi aku beneran suka semua baunya. Experiencenya dapet banget, semuanya aku suka untuk dipake di badan tapi aku appreciate loh wangi-wangi yang ada di parfum ini karena semua ada storynya banget," kata Tasya dalam konten reviewnya.
Wah gimana, kamu jadi penasaran gak nih mencium bau parfum-parfumnya?
