Masuki Edisi ke-10, Ini Perbedaan Indonesia Fashion Week 2023 dengan Tahun Sebelumnya

- Rabu, 22 Februari 2023 | 16:57 WIB
Pembukaan Indonesia Fashion Week 2023, Rabu (22/2/2023) di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat. (INDOZONE/Laila Rahmi Batubara)
Pembukaan Indonesia Fashion Week 2023, Rabu (22/2/2023) di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat. (INDOZONE/Laila Rahmi Batubara)

Indonesia Fashion Week 2023 yang dibuka hari ini Rabu (22/2/2023) merupakan edisi ke-10 penyelenggaraan pekan mode terbesar di Tanah Air itu.

Ada sejumlah hal spesial dari pelaksanaan IFW 2023. Perbedaan paling jelas dari tahun sebelumnya adalah karena pekan mode ini digelar secara offline setelah pencabutan PPKM.

Dalam perjalanannya menuju Hari H penyelenggaraan IFW 2023, Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono menyadari bahwa industri fashion menjadi salah satu sektor yang cukup terdampak pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Outfit Kemeja Kotak-kotak Kaesang di Eropa Kena Nyinyir: Ndeso, Gak Serasi sama Erina

"Kami sebagai asosiasi yang selalu mewadahi para pelaku fashion di Indonesia, merasakan dampak berat yang mereka rasakan. Namun dengan perkembangan waktu dan dukungan serta motivasi dari asosiasi dan pemerintah, semangat mereka mulai tumbuh kembali. Itu juga yang menjadi semangat kami melaksanana IFW 2023 ini," kata Poppy kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).

-
Peragaan busana pembukaan Indonesia Fashion Week 2023, Rabu (22/2/2023) di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat. (INDOZONE/Laila Rahmi Batubara)

Selain itu, IFW 2023 tampil lebih fresh dan kekinian. Meski begitu, identitas sebagai pekan mode yang mengedepankan kebudayaan Indonesia tetap dijunjung tinggi IFW dalam setiap penyelenggaraannya.

IFW harus ikut tumbuh bersama perkembangan zaman. Untuk itu, tidak heran makin banyak desainer muda yang terlibat, khususnya di panggung IFW 2023.

Baca Juga: Gaya Modis Erina Gudono Liburan ke Luar Negeri, Padukan Sepatu Chanel & Tas Louis Vuitton

"Memang dari segi tenant, belum bisa 100 persen kembali seperti sebelum pandemi, namun dengan antusiasme dan peningkatan jumlah desainer yang tinggi dari tahun sebelumnya, kami melihat adanya harapan yang besar dari industri untuk bangkit kembali," tutur Poppy.

"Untuk itu, kami dari APPMI akan terus berkomitmen dalam memfasilitasi dan mengawal pertumbuhan dari industri fashion di Tanah Air," sambungnya.

Melalui pekan mode terbesar Indonesia edisi ke-10 ini, APPMI berniat untuk lebih menyelaraskan pelaksanaan dan komunikasi kampanye IFW 2023 yaitu Sagara dari Timur.

-
Peragaan busana pembukaan Indonesia Fashion Week 2023, Rabu (22/2/2023) di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat. (INDOZONE/Laila Rahmi Batubara)

"Melalui kampanye 'Sagara dari Timur', kami ingin mengusung tema dari produk unggulan Sulam Karawo dari Gorontalo. Untuk itu, dari mulai pelaksanaan perlombaan di daerah, maupun perlombangan Indonesia Young Fashion Designer Competition di Jakarta, IFW konsisten mengangkat tema Sulam Karawo," tandas Poppy.

IFW 2023 terdiri dari 300 desainer yang ikut berpartisipasi dalam rangkaian fashion show yang diselenggarakan, mulai dari 22 hingga 26 Februari 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat. Dalam sehari ada 3-4 fashion show, press conference, trunkshow, dan talkshow.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X