Gadis bernama Ferrora Aziz ini mendadak viral karena aksinya yang mengkritik pemerintah China. Ferrora mengkritik soal perlakuan pemerintah China terhadap umat Islam di negara tersebut.
Ferrora menyampaikan kritikannya tersebut dengan cara berbeda, yaitu lewat sebuah video tutorial makeup yang diunggah ke akun TikToknya.
Pada kabar yang beredar, ada sekelompok umat muslim di China yang ditahan di kamp dengan tujuan untuk 'dididik ulang'. Mereka diawasi begitu ketat di dalam kamp tersebut.
Awalnya, dalam video tersebut, Ferrora menyampaikan tentang kecantikan. Namun, pembicaraannya lama-lama menjurus ke pemerintahan China. Ferrora mengatakan bahwa di sana ada umat muslim yang dipisahkan dari keluarganya, dibunuh, diculik hingga dipaksa makan babi.
GUYS NO JOKE THIS TUTORIAL HELPED ME SO MUCH PLEASE WATCH IT pic.twitter.com/BuITSebOu6
— saltys backup (@soIardan) November 24, 2019
"Hai semuanya, aku akan mengajarkan kalian caranya melentikkan bulu mata. Hal pertama yang perlu kalian lakukan adalah ambil pelentik bulu mata dan lentikkan bulu mata tentunya lalu kamu turunkan"
"Lalu gunakan ponselmu yang kamu gunakan sekarang untuk mencari tahu apa yang terjadi pada orang muslim di China bagaimana mereka menahan muslim tak bersalah di kamp, memisahkan mereka dari keluarga masing-masing, menculik mereka, membunuh mereka, memerkosa mereka, memaksa mereka makan babi, memaksa mereka untuk minum (alkohol)"
"Memaksa mereka pindah agama kalau tidak mereka akan tentunya dibunuh, orang pergi kamp konsentrasi itu supaya bisa tetap hidup, ini adalah Holocaust lain tapi tidak ada orang yang membicarakannya. Tolong ketahui ini, tolong sebarkan kesadaran, dan ya lalu ambil pelentik bulu matamu lagi," demikian kata Ferrora dalam videonya.
Gara-gara video tersebut, akun Tiktok Ferrora di-suspend oleh pihak TikTok. Namun, videonya sudah viral di Twitter dan menjadi sorotan warganet. TikTok awalnya membantah kalau akun Tiktok Ferrora disuspend karena foto tersebut.
Akunnya disuspend karena mengunggah foto Osama Bin laden. Namun, Ferrora mengatakan bahwa ia mengunggah foto tersebut sebelum mengunggah video protes terhadap pemerintah China. Hingga akhirnya TikTok meminta maaf dan sudah mencabut suspend Ferrora.
