Waspada, Aplikator Makeup Kotor Bisa Jadi Sarang Bakteri Berbahaya

- Jumat, 20 Desember 2019 | 16:54 WIB
ilustrasi/unsplash
ilustrasi/unsplash

Merias wajah dengan makeup adalah hal wajar dan normal bagi seorang perempuan. Dengan polesan makeup di wajah, maka kepercayaan diri seorang perempuan akan bertambah. Hal ini juga akan mendukung penampilannya agar terlihat lebih anggun. Itulah kenapa perempuan memiliki beragam alat makeup.

Namun, banyak wanita yang kurang menjaga kebersihan alat makeupnya. Terlebih, bila makeup itu dipakai setiap hari. Padahal, penggunaan produk makeup yang tidak dibersihkan bahkan sudah lewat tanggal kadaluarsa berisiko terkontaminasi bakteri mematikan, seperti E.coli dan Staphylococci.

-
ilustrasi/pexels

Hal itu berdasarkan sebuah penelitian yang dipimpin oleh Dr Amreen Bashir dan Profesor Peter Lambert dari Aston University's School of Life and Health Sciences.

Bakteri mematikan yang menempel pada produk makeup dapat menyebabkan berbagai penyakit, di antaranya infeksi kulit hingga keracunan, jika digunakan di area dekat mata, mulut atau kulit yang terluka. Yang lebih berbahaya lagi, orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah akan rentan tertular infeksi dari bakteri oportunistik.

-
ilustrasi/pexels

Bakter ini mudah ditemukan pada sembilan dari sepuluh produk makeup. Salah satunya ialah beauty blender atau spons kecantikan. Produk makeup yang satu ini biasanya digunakan untuk mengaplikasikan bedak ke kulit. Tapi taukah kamu, jika beauty blender atau spons kecantikan memiliki tingkat bakteri berbahaya tertinggi.

Spons yang jarang dibersihkan akan membuat bakteri hinggap dan berkembang. Ini karena spons sering dibiarkan lembab usai digunakan.

Seorang peneliti bernama Bashir mengatakan, faktor kebersihan menjadi hal yang penting karena bakteri E.coli mudah berkembang di spons kecantikan.

"Perlu ada edukasi untuk konsumen dan industri make-up secara keseluruhan, tentang perlunya mencuci spons kecantikan secara teratur dan mengeringkannya secara menyeluruh, serta risiko menggunakan make-up yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa," ujar Bashir melansir dari Science Daily.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Putri Surya Ningsih

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X