Hampir setiap orang menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-harinya. Penggunaan media sosial yang terlalu sering ternyata akan berisiko terkena ganguan mental.
Hal ini bersadarkan studi yang telah dilakukan. Menghabiskan waktu lebih dari lima jam sehari di media sosial 71 persen akan berpotensi untuk mengalami gangguan mental.
Nah, berikut ini beberapa jenis gangguan mental yang akan dialami jika terlalu sering menggunakan media sosial. Simak penjelasannya!
1. Kesepian
Berdasarkan survei yang dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 2014 terhadap 1.700 pengguna media sosial yang berusia 19-32 tahun menunjukan mereka yang menggunakan media sosial dalam waktu yang cukup lama akan cenderung merasa kesepian.
Selain itu studi pada tahun 2016 yang berjudul Social media and loneliness, "Why an Instagram picture may be worth more than a thousand Twitter words" juga menunjukkan perasaan kesepian lebih cenderung dialami oleh orang dewasa muda.
2. Depresi
Menggunakan media dalam waktu yang cukup lama juga dapat menyebabkan depresi. Depresi yang memicu seseorang tersebut ialah seringnya membandingkan diri dengan orang lain di media sosial. Sehingga membuatnya merasa tidak puas dengan hidupnya dan merasa gagal.
3. Kecemasan
Pengguna media sosial juga sering merasakan kecemasan. Kecemasan tersebut bisa dibilang seperti ketidaknyamanan jika belum mengecek akun media sosial. Atau bisa juga merasa tidak nyaman jika tidak membawa smartphone.
4. Borderline Personality Disorder (BPD)
Gangguan BPD ini biasanya dialami oleh orang dewasa, yakni gangguan mental yang menyebabkan orang cemas dan merasa tinggalkan oleh orang disekitarnya. Mereka yang mengalami gangguan seperti ini biasanya akan merasa sedih dan kecewa dan lama-kelamaan jika hanya dibiarkan saja akan merusak hubungan dengan orang lain.