QL Cosmetic sukses gelar Make Up Competion yang dimulai dari pertengahan Juli hingga akhir November 2019. Perhelatan ini meraih rekor muri.
Marketing dan Promotion QL Cosmetic, Hetty R Lumban Gaol mengungkapkan, event ini selain untuk ajang promosi produk kecantikan juga menjadi wadah kreativitas peserta.
Antusiasme yang tinggi dari masyarakat untuk event ini bisa terlihat dari jumlah peserta yang mencapai kurang lebih 2.000 peserta.
"QL Cosmetic pun mencatatkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kategori Lomba Rias secara Estafet di Kota Terbanyak, yang merupakan penghargaan keempat yang diterima QL Cosmetic dalam tahun ini," ucapnya melalui keterangan tertulis.
Para peserta terbaik yang tampil sebagai juara di 21 kota saat road show mulai pertengahan Juli lalu, harus saling berhadapan di babak puncak.
Bukan hanya saling bersaing, mereka juga harus mampu merebut perhatian para juri di Grand Final.
Deretan juri pun diduduki oleh sosok yang sudah mengantongi prestasi tingkat internasional, yakni Ketua bidang pendidikan Harpi Melati, M.Rais SPd.MM, CEO dan Owner Herry Centro Make-up & Hairdressing School, Heri Sudarja.
Fashion Designer, Pendidik Mode & Owner LPTB Susan Budihardjo, Susan Budihardjo, MUA 3 Zaman, Kuntadi, dan Fashion Designer dan Owner Chenny Han Beauty School, Chenny Han.
Tidak hanya bertugas sebagai penilai peserta, namun para juri juga menampilkan fashion show.
Sebagaimana yang dilakukan Kuntadi dan Chenny Han yang berkolaborasi menampilkan fashion show bertema Lost In Space. Uniknya, bahan dan material yang digunakan tidak lazim yaitu plastik bubble wrap.
Selain finalis dari 21 kota, grand final ini juga dihadiri para distributor setia QL Cosmetic yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia.
Di samping itu, QL Cosmetic juga telah mendapatkan penghargaan Top Brand 2016 kategori Mascara.
QL Cosmetic, kata Hetty, merupakan produk kecantikan yang diproduksi dalam negeri yang sudah diproses melalui uji stabilitas, inkompatibilitas dan mikroba serta diproduksi dengan standard Cara Pembuatan Kosmetik Baik (CPKB) dari BPOM.
"Produknya sudah tersedia di seluruh wilayah Indonesia dan disukai oleh wanita Indonesia," pungkasnya.
