Hubungan yang toxic tidak hanya terjadi dalam urusan asmara. Bentuk hubungan ini juga bisa terjadi pada lingkup pertemanan biasa. Cirinya, mungkin kamu tergabung dalam satu lingkungan pertemanan di mana ada salah seorang anggotanya yang kerap menyebarkan hoax dan menggunjing.
Pada prinsipnya, hubungan toxic bisa terjadi dalam relasi apapun. Hubungan toxic ini akan membentuk relasi yang tidak sehat dan merugikan pihak lain. Orang yang toxic ini berusaha untuk memanipulasi orang lain dan membuat orang tersebut merasakan tidak percaya diri.
Hubungan toxic ini akan memicu drama dan membaut masing-masing pihak menjadi tidak nyaman. Jika kamu terjebak dalam satu hubungan pertemanan yang toxic, maka berikut langkah ini harus dilakukan kamu:
1. Tetap tenang
Pertama kamu diharuskan untuk tetap tenang ketika berhadapan dengan orang-orang yang toxic. Mereka berusaha memancing emosi hingga kamu mengalami kehilangan kendali. Itulah yang sebenarnya mereka ingin darimu. Jadi, kamu selalu berusaha untuk tetap tenang dan sabar dalam menghadapinya.
2. Berjarak
Tentu kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi COVID-19. Sebab itu, ambil jarak dengan siappun yang bisa meracuni pikiran dan tindakanmu. Jangan terlalu dekat dengan orang-orang yang toxic. Tetapi, demikian tidaklah perlu juga terlalu frontal untuk menjauhinya apalagi sampai bersikap kasar.
3. Jangan terpengaruh ucapannya
Terakhir, kamu jangan terpengaruh pada ucapan temanmu yang bersifat meracuni pikiran. orang yang toxic biasanya sangat suka untuk bergosip dan menyebarkan rumor-rumor yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Tentu saja, informasi palsu ini pun sangat menyesatkan. Untuk mengatasinya, jadi jangan anggap segala ucapannya serius.
