Kulit bayi dikenal sangat sensitif sampai bikin ibu-ibu stres. Yuk kenali fakta-fakta kulit bayi dari penjelasan dokter.
Masalah kulit yang kerap dialami bayi ada beragam. Seringnya bayi iritasi, ruam popk, gatal karena sabun dan sebagainya.
Dokter Spesialis Anak dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, memjelaskan deretan fakta singkat seputar kulit bayi yang dikenal sensitif. Yuk simak ulasan selengkapnya!
Baca Juga: Bayi Usia 20 Hari Nangis Kejer Kupingnya Digigit Kutu Babi, Momen Pencabutannya Dramatis
1. Kulit newborn
“Pada dasarnya, kulit bayi memiliki struktur, komposisi, tingkat maturitas serta fungsi yang tidak sama dengan kulit orang dewasa. Kulit bayi, terutama yang baru lahir, sangat halus, lembut dan belum diproteksi secara maksimal oleh sistem imunitas tubuh," ujar dr Andreas dikutip dari MAKUKU.
2. Masalah kulit
Kulit bayi rawan mengalami iritasi, ruam, dan gangguan kulit lainnya. Bagian kulit tubuh bayi seperti leher, wajah, area popok, maupun area lipatan merupakan bagian kulit yang sangat rentan dan berisiko muncul iritasi dan ruam.
Baca Juga: Manfaat Jaga Kebersihan Popok Bayi, Moms Wajib Tahu!
3. Penyebab masalah kulit bayi
"Cuaca yang terlalu panas, keringat tidak dapat mengalir dengan baik bisa memicu iritasi, ruam dan gangguan kulit lainnya," tambahnya.
4. Kulit sensitif
Kulit bayi cenderung lebih sensitif karena kehilangan kelembapan dan lemak pelindung yang menjaga kulit agar tidak kering.
"Ibu dapat memilih produk dengan bahan natural glycerin yang efektif untuk membantu menghidrasi atau melembapkan lapisan kulit bayi," katanya.