Penyanyi Thailand Ungkap Pengalaman Buruk Operasi Plastik di Korea

- Senin, 17 Februari 2020 | 11:48 WIB
Jeeranan
Jeeranan

Industri K-beauty kini semakin menarik minat banyak orang. Warga Thailand bahkan berbondong-bondong menyambangi klinik-klinik di Korea Selatan. Namun, apakah semua prosedur aman? Apa yang bisa dilakukan jika terjadi kesalahan?

Ya, Korea Selatan bisa dibilang 'ibukota' operasi plastik dunia. Di sanalah tempat mencari kesempurnaan estetika. Ingin terlihat seperti oppa, atau idol cantik? Korea Selatan lah jawabannya.

Tren operasi kosmetik di Korea Selatan dimulai bertahun-tahun lalu dengan munculnya industri KPop, dengan pertunjukan, bintang dan musiknya diekspor ke seluruh dunia. Thainland terkena imbas dari fenomena ini. Operasi bedah plastik di Korea Selatan memang menawarkan fasilitas serta jaminan yang menjanjikan.

Mulai dari tersedianya lembaga konsultasi medis, fasilitas operasi, ahli bedah, rumah sakit, juru bahasa, akomodasi, penerbangan, dann masih banyak lagi layanan lainnya. Semua itu membuat pasien operasi bedah plastik dari negara lain yang melakukan tindakan di Korea Selatan pulang dengan perasaan puas. Wajah cantik, tubuh ideal.

Akan tetapi, meski banyak riview bagus, Bangkok Post, Senin (17/2/2020) melansir kenyataannya tidak demikian.

-
Ilustrasi (Instagram/@lucintaluna)

Jeeranan "May" Kitprasan, mantan penyanyi Thailand mengungkap pengalaman buruk yang dialaminya. Lewat media sosial ia berbagi cerita pengalamannya menjalani blepharoplasty (modifikasi wilayah mata) dan prosedur pembesaran payudara di Korea Selatan yang hampir membunuhnya.

Berdasarkan wawancara sebelumnya dan posting Facebook-nya sendiri, Jeeranan mengatakan dia menginginkan apa yang dia anggap sebagai layanan terbaik yang tersedia, dan karenanya dia memilih operasi pilihannya di Korea Selatan mengikuti saran dari agen lokal dan beberapa ulasan online. 

Dia menyelesaikan prosedur pada akhir tahun lalu, dan segera timbul komplikasi bahkan sebelum dia kembali ke Thailand. Pada akhirnya, terungkap bahwa dia menderita infeksi parah di sekitar payudaranya. Silikon itu kemudian dilepas di rumah sakit Thailand. Dan sekarang dia membawa bekas luka di tubuhnya. Dadanya rata. Dia juga membutuhkan terapi fisik agar lengan dan paru-parunya bekerja dengan normal kembali.

"Saya ingin menggunakan kasus saya sendiri untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Saya akan melanjutkan dengan keadilan hukum, berharap pelajaran menyakitkan saya dapat bermanfaat bagi masyarakat, untuk mencegah orang lain mengalami kemalangan dan kerusakan yang saya alami," tulis Jeeranan di Facebook-nya.

Kasus Jeeranan telah memicu dialog publik tentang operasi kosmetik Korea Selatan, membuat pelanggan potensial lebih waspada dan sadar akan risiko yang datang dengan pencarian mereka untuk "kesempurnaan luar".


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X