Hiperpigmentasi yang terjadi pada kulit wajah terkadang membuat diri menjadi tidak percaya diri. Hal tersebut karena masalah kulit ini sangat tampak jelas jika tak memakai makeup. Apa itu hiperpigmentasi? Berikut ulasan lengkapnya!
Baca juga: Hiperpigmentasi Mengganggu? Berikut Ini Cara Mengatasinya Menurut Dokter Kulit
Mengenal Hiperpigmentasi pada Wajah
Kamu pernah menemukan bagian wajah yang lebih gelap dibandingkan yang lain? jika pernah kondisi tersebut menandakan kamu mengalami hiperpigmentasi.
Sebagaimana namanya, hiperpigmentasi adalah kondisi di mana area tertentu pada wajah mengalami warna yang lebih gelap dibanding bagian lainnya.
Kondisi ini dapat terjadi karena melanin memproduksi pigmen warna yang lebih banyak pada bagian tertentu. Kelebihan pigmen tersebut disimpan jauh dalam kulit, sehingga tampilan kulit lebih gelap.
Sederet Penyebab Hiperpigmentasi Kulit
Hiperpigmentasi bukan terjadi tanpa alasan. Kerusakan pada kulit ini diakibatkan oleh beberapa hal berikut ini.
1. Paparan sinar matahari langsung
Bukan rahasia lagi bahwa sinar UV dari matahari berbahaya bagi kulit. Paparan sinar matahari langsung ini dapat mengakibatkan 80 persen penuaan dini pada kulit, dilansir dari Olay.
2. Chloasma pada kehamilan
Chloasma atau yang kerap disebut dengan melasma merupakan istilah yang digunakan untuk perubahan pigmen warna kulit saat hamil. Perubahan hormonal tersebut dapat menimbulkan hiperpigmentasi.
3. Hiperpigmentasi pasca inflamasi
Penyebab hiperpigmentasi selanjutnya adalah pasca inflamasi. Dalam fase penymbuhan jerawat atau eksim, kulit akan menghasilkan bekas berupa bintik gelap yang menandakan hiperpigmentasi.
4. Kondisi medis
Kondisi medis juga dapat menjadi penyebab terjadinya hiperpigmentasi pada wajah. Pasalnya, beberapa penyakit seperti penyakit Addison menimbulkan gejala berupa ruam pada kulit. Ketika hal ini terjadi, segera cari bantuan profesional dari dokter kulit.
Cara Mengatasi Hiperpigmentasi
Jika kulitmu mengalami hiperpigmentasi, beberapa cara bisa kamu lakukan untuk mengatasinya, antara lain sebagai berikut.
1. Hindari sinar matahari langsung dan pakai sunscreen
Tak dapat dipungkiri, diluar kondisi medis yang dimiliki, hiperpigmentasi banyak terjadi akibat paparan sinar matahari langsung dan tanpa perlindungan sunscreen.
Untuk itu, cobalah untuk menghindari sinar matahari dari jam 10 pagi hingga 2 siang dan jangan pernah lupakan sunscreen, meskipun musim hujan.
2. Hindari menyentuh kulit
Menggaruk atau menyentuh bekas gigitan nyamuk atau noda pada wajah dapat menyebabkan peradangan, sehingga pigmentasi dibagian tertentu lebih gelap.