Seorang resepsionis cantik mengalami reaksi alergi yang disebabkan oleh pewarna rambut yang digunakannya. Setelah insiden ini terjadi, dia mendesak penata rambut untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Wanita yang diketahui bernama Shaylene Gartly mengalami bengkak di wajah hingga tiga kali lipat dari ukuran normalnya.
Wanita berusia 23 tahun itu mengatakan dia merasa cantik setelah menata rambutnya, tapi beberapa jam kemudian, kulit kepalanya menjadi sangat gatal dan keesokan paginya kepalanya mulai bengkak.
Dilansir Mirror, Shaylene berlari ke A&E dua kali hari itu dan mengatakan rasa sakitnya sangat menyiksa sehingga membuatnya ingin 'mencabut rambutnya'.
Baca juga: Wajah Wanita Ini Bengkak & Kulitnya Melepuh Usai Pakai Pewarna Rambut yang Dibeli di Toko
Dia hampir terpaksa mencukur kepalanya untuk mempercepat penyembuhan koreng dan lepuh dan harus menunggu satu setengah minggu sampai bengkaknya benar-benar hilang.
"Ketika pembengkakan itu paling parah, saya akan jujur ??mengatakan bahwa wajah saya terlihat seperti salah satu emoji bulan," kata Shaylene, dari London, Ontario, Kanada.
Shaylene telah mengunjungi salon yang sama untuk memotong rambut sebelumnya, tetapi mengatakan penata rambutnya 'pasti harus melakukan tes tempel' ketika dia kembali untuk mengecatnya.
Ketika dia bangun pada 15 Juli, mata kirinya benar-benar tertutup sehingga dia pergi ke A&E di mana dia diberi antihistamin dan antibiotik tetapi kembali lagi nanti ketika reaksinya mulai menyebar.
Shaylene juga menjelaskan bahwa pembengkakan dimulai di bagian paling atas kepala dan perlahan-lahan turun ke dada.
Shaylene kini telah pulih dari cobaan itu, dia percaya bahwa dirinya alergi terhadap paraphenylenediamine (PPD), zat kimia yang banyak digunakan dalam pewarna rambut.
