Hijrah adalah istilah yang kerap digunakan untuk menuju sesuatu tempat atau pemikiran yang lebih baik. Akhir-akhir ini, hijrah menjadi fenomena bahkan tren yang juga beralih ke dunia fashion, loh!
Kebanyakan orang yang sudah berhijrah gaya busananya juga jadi berubah. Pada mulanya tampil terbuka, tentu harus tertutup. Jika semula suka pakai baju ketat, saat hijrah berubah menjadi longgar, mengikuti ketentuan agama Islam.
Namun, kata siapa kamu jadi gak bisa bergaya keren setelah hijrah? Nyatanya, bisa banget loh!
Ya, zaman sekarang sudah banyak generasi muda yang menjadi pelaku UMKM di bidang fashion muslim. Mulai dari usaha hijab kekinian, gamis atau kaftan fashion, kalung maupun aksesoris gaul khusus hijabers yang dijamin up to date dan bikin penampilan kamu gak ketinggalan jaman.
Gak cuma itu, skincare pun kini banyak yang halal digunakan. Misalnya Komunitas Tajir, Muslim Youth Voice (MyVoice) dan Mostlym menyelenggarakan acara #SaatnyaMaju dengan diikuti 10 komunitas dan 50 lebih pameris yang terdiri dari UMKM, makanan & minuman/FnB, fesyen hijab, kosmetik, olahraga dan lainnya.
Acara yang diadakan pada tanggal 27-31 Juli 2022 di Street Gallery Pondok Indah, Jakarta Selatan ini bertujuan untuk menjadi ruang berbagi para warga muslim dan umum, serta turut memajukan industri halal di Indonesia.
Acara ini merupakan langkah perdana ketiga pilar tersebut dalam upaya membuka ruang bagi para Muslim tangguh untuk, tidak hanya berbagi, tetapi juga menggaungkan semangat mentransformasi energi menjadi potensi. Acara ini menghadirkan lebih dari 10 komunitas dan 50 lebih exhibitor yang siap menceritakan perjuangan serta pengalamannya.
Selain itu, ada lebih dari 20 talkshow yang menghadirkan praktisi serta figur inspiratif plus terdapat juga coaching clinic bagi kamu yang ingin menjajal keterampilannya dalam bidang FnB, craft hingga fotografi.
“Acara ini kita harapkan jadi stepping stone buat para pemuda Muslim agar menggali lagi semangat yang mungkin sempat kendur semasa pandemi Covid-19."
"Selain itu, kita juga berharap sekali acara ini bisa memunculkan interaksi antar pemuda Muslim yang hadir yang akhirnya membentuk jejaring semangat yang menular dan natural, jadi didorong oleh tiap-tiap yang datang”, ujar Adji Dimas selaku Ketua Penyelengara.
Acara ini juga dimeriahkan oleh brand-brand kenamaan seperti Wardah, Sisesa, Kami Idea, Kahf, Crooz, Sagaleh dan banyak lainnya yang akan bergandeng tangan dan membuat progresivitas menjadi semangat yang tertanam di DNA pemuda Muslim Indonesia.