Koleksi Mode Ramah Lingkungan Dipamerkan oleh Desainer Australia di JFW 2023

- Minggu, 30 Oktober 2022 | 18:15 WIB
Para desainer dan tim Ngali Australia berfoto bersama usai konferensi pers di Jakarta Fashion Week (JFW) 2023, Oktober 2022. (ANTARA/HO/JFW 2023)
Para desainer dan tim Ngali Australia berfoto bersama usai konferensi pers di Jakarta Fashion Week (JFW) 2023, Oktober 2022. (ANTARA/HO/JFW 2023)

Koleksi terbaru berkonsep ramah lingkungan Ngali dihadirkan dalam ajang  Jakarta Fashion Week (JFW) 2023. Mode tersebut dipamerkan oleh seorang desainer asal Australia bernama Denni Francisco, bersama dua alumni Australia lainnya.

Perancang asal Melbourne ini melakukan kolaborasi peragaan Busana Australia, yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia Jakarta dan Global Victoria itu dengan seniman penduduk asli Australia. 

Label mode Ngali tersebut diketahui membawa seni suku Aborigin dan suku Kepulauan Selat Torres ke panggung dunia, melalui media pakaian dan tekstil dalam koleksi terbarunya.

Baca Juga: Syahnaz Sadiqah Feminin Abis Jadi Muse HijabChic, Ruffle Dress Gemes

Lebih lanjut, Ngali tampil bersama label Indonesia Kraton, yang dikenal dengan kain mewah serta teknik menjahit yang halus, dan Friederich Herman, desainer yang berdedikasi untuk menciptakan desain minimalis dengan sentuhan feminin.

Para desainer di balik dua label Indonesia ini Auguste Soesastro dan Friederich Herman, juga merupakan alumni Australia ternama, yang mengenyam pendidikan di institusi kelas dunia di Australia seperti University of Sydney, Australian National University, dan Queensland University of Technology.

"Koleksi yang dipamerkan pada Peragaan Busana Australia tahun ini mencerminkan keunggulan kreativitas Australia dan Indonesia dalam bidang fesyen. Ini adalah contoh dinamis dari apa yang mungkin terjadi ketika desainer dan pengusaha terbaik kita berkolaborasi," ucap Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM yang dilansir dari Antara, Minggu (30/10/2022).

Baca Juga: Titi Kamal di JFW 2023 Pakai Dress Bold Tetap Elegan dan Feminin

Sementara itu, kali ini merupakan tahun kelima desainer Australia berpartisipasi di Jakarta Fashion Week. Hal ini menggambarkan hubungan erat antara sektor kreatif baik Indonesia maupun Australia.

Industri fesyen dan tekstil pun dinilai sangat penting bagi perekonomian Australia dan Indonesia. Di Australia, industri tekstil berkontribusi sekitar Rp265 triliun bagi perekonomian nasional. Sementara pada 2019, industri tekstil Indonesia bernilai hampir Rp390 triliun.

Selain itu, desainer Denni Francisco, bersama dengan Jakarta Fashion Hub dan BINUS Northumbria School of Design, juga mengadakan serangkaian diskusi dengan mahasiswa mode dan desain untuk membahas industri fesyen yang berkelanjutan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Terkini

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X