Wanita Ini Kembalikan Cincin Tunangannya Karena Dinilai Terlalu Murah

- Sabtu, 12 Desember 2020 | 14:44 WIB
Ilustrasi cincin tunangan (freepik)
Ilustrasi cincin tunangan (freepik)

Untuk beberapa orang, termasuk di Amerika Serikat, aturan berapa banyak uang yang harus dibelanjakan untuk cincin tunangan, tampaknya belum bisa dihilangkan.

Seperti yang dilansir dari Fox News, seorang wanita mengembalikan cincin pertunangannya kepada kekasihnya karena cincin tersebut dinilai terlalu murah, tidak 10 persen dari gajinya.

Cincin yang diberikan kekasihnya itu terbuat dari emas putih dengan berlian dan safir. Harganya sebesar 3.000 dolar atau sekitar Rp42 juta.

Tapi karena pria tersebut memiliki penghasilan yang cukup, jadi seharusnya dia menghabiskan 10% dari gajinya untuk cincin pertunangan. Yakni sekitar Rp150 juta hingga Rp200 juta.

Pria itu pun mengunggah tentang dilema yang dihadapinya di forum Reddit. Dirinya menanyakan, apakah dirinya salah hanya membeli cincin tunangan seharga 3.000 dolar.

Pria itu juga sempat mengungkapkan dirinya memang memiliki gaji yang cukup besar. Tapi karena dia harus membiayai orangtuanya, saudara perempuannya, dan keponakannya yang semuanya menderita Covid-19. Dia bahkan harus menghidupi adik perempuannya yang kehilangan pekerjaan.

Dia juga mengatakan perusahaannya mengumumkan bahwa 150 orang akan di-PHK tahun depan, jadi dia ingin berhati-hati dalam pengeluarannya, meski dirinya tidak berpikir kalau dia akan diberhentikan.

“Awalnya dia sangat senang dengan itu sampai ibunya (seorang penjual perhiasan) menyebutnya murah,” tulis pria itu.

"Sejak itu dia mengembalikannya kepada saya dan menuduh saya meremehkan dia dan apa yang dia lakukan untuk saya," tulisnya.

Unggahan pria ini pun mendapat banyak komentar, bahkan banyak yang mengatakan bahwa seharusnya harga cincin tidaklah penting.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X