Tren kecantikan bibir semakin beragam. Kali ini muncul tren membuat bibir lebih berisi dengan botox lip flip.
Sejak 2002, botox banyak dipilih orang untuk menghilangkan kerutan dan garis-garis halus. Namun kini prosedur botox juga bisa dilakukan di bibir agar terlihat lebih berisi.
Ahli bedah kosmetik dari New York, Lara Devgan menjelaskan, lip flip adalah prosedur neuromodulator (botox) disuntikkan dalam jumlah yang sangat kecil di sudut mulut dan dekat cupid's bow atau bagian tengah bibir.
Prosedur ini secara keseluruhan membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Hasilnya akan terlihat beberapa minggu setelahnya, bibir menjadi lebih lebar dan penuh.
Mungkin kamu bertanya-tanya apa bedanya botox lip flip dengan lip filler? Lip filler dilakukan dengan menyuntikkan viscosity filler tinggi ke bibir untuk membuatnya lebih bervolume.
Sedangkan botox lip flip meningkatkan penampilan bibir atas dengan mengendurkan otot di sekitar bibir, yaitu orbicularis oris, sehingga garis bibir menjadi lebih halus.
"Ide di balik lip flips adalah jika kamu menggunakan botox untuk melembutkan beberapa area orbicularis oris, maka akan menyebabkan relaksasi pada garis merah muda-putih pada bibir," ujar Lara Devgan dikutip dari Harpersbazaar, Selasa (31/12).
Agar hasilnya maksimal, botox lip flip menggunakan suntikan pada area strategis yang diberikan dalam jumlah sangat kecil. Jika berlebihan, hasilnya bisa membuat bibir menjadi kaku.
Hasil botox lip flip lebih lembut dari lip filler. Lip flip membuat bibir lebih penuh, tapi tidak bervolume seperti lip filler. Lip flip juga hanya bertahan selama tiga bulan saja.
