Setelah berbahagia melihat 2 garis biru bertanda positif pada hasil tes kehamilan, ada pekerjaan baru yang mulai dipikirkan calon ibu, yakni menghindari stretch mark.
Stretch mark hadir karena kulit yang meregang sebab menyesuaikan kondisi ibu saat hamil.
Kulit yang meregang ini membuat serat elastis di bawah permukaan kulit pecah sehingga membentuk gurat halus.
Biasanya stretch mark muncul pada daerah-daerah tertentu seperti perut, payudara, paha atau pinggul.
Stretch mark bisa muncul sejak trimester pertama kehamilan hingga ibu melahirkan.
Semakin lama dibiarkan akan semakin sulit menghilangkannya.
Penggunaan pelembab dapat membantu menjaga elastisitas kulit sehingga tidak mudah meregang akibat perubahan berat badan yang terjadi pada ibu hamil.
Dihimpun dari Parents, calon ibu dapat mengoleskan krim pelembab yang mengandung minyak kelapa, shea butter, dan vitamin E di pagi hari.
Selain itu, kamu juga harus menjaga berat badan untuk meminimalkan stretch mark.
Pertambahan berat badan yang terjadi sebaiknya sesuai dengan rekomendasi dokter.
Kemudian, penggunaan krim yang memiliki ekstrak beberapa tumbuhan dan centella asiatica yang membantu untuk menjaga elastisitas kulit.
Perawatan ini harus rutin dilakukan karena dibutuhkan waktu kurang lebih 1 bulan untuk melihat perkembangan hasilnya.