Nasib Industri Mode Kecil di Italia saat Pandemi Virus Corona

- Selasa, 7 April 2020 | 14:15 WIB
Salah satu industri mode di Italia, Stella Jean. (Instagram/@stellajean_sj_)
Salah satu industri mode di Italia, Stella Jean. (Instagram/@stellajean_sj_)

Italia mulai melakukan lockdown sejak 8 Maret lalu. Menteri Italia Giuseppe Conte menyebut bahwa wabah virus corona sebagai krisis nasional terburuk setelah Perang Dunia II.

Nama-nama besar di industri mode Italia pun telah berdonasi dan menyumbangkan alat perlindungan diri untuk tenaga medis di rumah sakit serta penelitian ilmiah.

Lantas, bagaimana nasib industri mode kecil di Italia di tengah pandemi Covid-19?

Menurut Cerved Group, industri mode Italia diperkirakan akan kehilangan sekitar USD13,8 miliar atau setara dengan Rp225,9 miliar pada tahun 2020 jika keadaan darurat berlanjut setelah Mei.

Merek Italia ternama seperti Gucci, Prada, Fendi, dan Armani kemungkinan akan aman di tengah wabah virus corona. Namun untuk merek-merek kecil, pandemi ini akan fatal untuk mereka.

Para desainer industri mode kecil di Italia merasa kesulitan mengerjakan ide untuk musim semi / musim panas 2021 karena tidak dapat mengembangkan sampel, karena beberapa pabrik ditutup.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Stella Jean (@stellajean_sj_) on

"Jika mereka (pabrik) segera dibuka kembali, saya mungkin mendapat kesempatan untuk mengerjakan beberapa koleksi pakaian, dengan jumlah yang terbatas. Jika tidak, saya ragu kita bisa bertahan melewati dua musim," ungkap Stella Jean, pemilik industri fashion di Italia, seperti yang dikutip dari South China Morning Post, Selasa (7/4/2020).

Sejauh ini, Stella Jean belum menerima permintaan untuk membatalkan pesanan musim gugur / musim dingin. Mengenai produksi, Stella percaya ini adalah waktu yang tepat untuk mencoba hal yang berbeda dan lebih berkelanjutan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Stella Jean (@stellajean_sj_) on

Sementara itu, perancang busana Luca Lin dan Galib Gassanof tetap yakin untuk membuat koleksi musim semi / musim panas tahun 2021, meski di tengah masa-masa yang sulit.

"Tim kami aman di rumah, kami mungkin akan melewatkan koleksi yang biasanya disajikan pada bulan Juni, tetapi kami yakin, entah bagaimana akan membuat koleksi musim semi / musim panas 2021 pada bulan September nanti," jelas Luca Lin dan Galib Gassanoff, perancang busana di Italia.

“Kami menginvestasikan empat tahun kehidupan kami dalam proyek ini. Kami mulai dengan anggaran yang sangat kecil dan kami melakukan semuanya hanya berdua saja: kami tidak akan pernah berhenti," tambahnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X