Mengikat Rambut Terlalu Kencang Ternyata Berbahaya Loh, Girls. Kok Bisa?

- Senin, 10 Oktober 2022 | 15:00 WIB
Ilustrasi wanita mengikat rambut (Freepik)
Ilustrasi wanita mengikat rambut (Freepik)

Siapa nih yang masih suka mengikat rambut terlalu kencang? Ternyata gak boleh lho, girls.

Dermatologist dan kreator konten dr. Danar W, mengimbau agar tidak mengikat rambut terlalu kencang karena dapat menyebabkan kemunduran garis rambut atau traction alopecia.

"Traction itu artinya ada gaya, alopecia itu kebotakan. Jadi artinya kebotakan yang disebabkan oleh gaya," jelas Danar saat dijumpai di Jakarta Pusat, Sabtu.

Danar menjelaskan sejumlah penelitian pernah membuktikan kondisi ini, dimana garis rambut mengalami kemunduran akibat ikatan rambut yang terlalu kencang.

Bagi wanita berhijab, Danar menyarankan agar mengikat rambut dengan tingkat kekencangan yang secukupnya saja. Selain itu, menarik rambut saat diikat agar menjadi lebih kencang pun sebaiknya dihindari.

"Mungkin sebelum dihijab, rambutnya mau diikat, ikatlah dengan tidak terlalu kencang, nggak perlu sampai ditarik banget rambutnya," kata Danar.

Jika sudah terlanjut mengalami kemunduran garis rambut, Danar menjelaskan bahwa hal tersebut masih bisa diatasi selama folikel rambut masih ada di area tersebut. Namun, jika folikel rambut sudah tidak ada, maka kemunduran garis rambut itu pun akan menjadi permanen.

Bila kemunduran garis rambut sudah menjadi permanen, salah satu cara untuk memperbaikinya adalah dengan melakukan implan rambut. Hanya saja, tindakan ini membutuhkan biaya yang cukup mahal.

Terakhir, Danar juga mengatakan agar memilih jenis ikat rambut yang lembut dan jangan mengikat rambut dengan karet gelang biasa.

"Intinya cara ikat rambut yang benar itu yang sedang-sedang saja. Tidak terlalu kencang dan tidak terlalu longgar. Lalu, hindari penggunaan karet yang terlalu erat," tutup Danar.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Terkini

X