Setiap produk perawatan kulit alias skincare menawarkan berbagai klaim, ada yang menghidrasi (hydrating) hingga melembapkan (moisturizing) dan terkadang keduanya membingungkan.
Nah, sebelum memutuskan membeli produk mana yang cocok untuk jenis kulitmu, ada baiknya kenali dulu perbedaan hydrating dan moisturizing.
Hydrating atau hydrator merupakan produk yang akan membantu membawa asupan air ke dalam kulit agar terhindari dari dehidrasi.
Adapun ciri kulit dehidrasi berupa, kemerahan, meradang atau gatal.
Hydrating atau hydrator ini juga penting untuk memperbaiki tekstur kulit yang kasar akibat dehidrasi.
Tekstur dari skincare yang mengandung hydrating atau hydrator biasanya lebih cair, lalu terbuat dari bahan seperti glycerin (disebut juga glycerol), hyaluronic acid, propylene glycol, atau alpha hydroxy acids (AHA).
Semua jenis kulit termasuk berminyak juga perlu menggunakan produk hydrating, lho.
Pasalnya, meski kulit berminyak, bukan berarti kebutuhan air dalam kulit juga tercukupi.
Sedangkan moisturizer atau moisturizing sendiri merupakan pelembap yang umumnya memiliki bahan dasar terbuat dari dimethicone, petroleum, dan mineral oils.
Tekstur dari produk moisturizing ini memiliki konsistensi yang lebih kental seperti krim atau gel.
Nah, bahkan jika kamu menggunakan moisturizer serta hydrating sekaligus, itu sah-sah saja karena dapat menjadi perawatan ganda bagi kulit.
