Sejak adanya pandemi virus corona (Covid-19) cara masyarakat berinteraksi mengalami perubahan. Baik itu dengan tetangga, teman, rekan kerja, atau bahkan klien. Hal ini diakui oleh Co-Owner dan Suit Designer Wong Hang Tailor, Samuel Wongso.
Dalam suatu diskusi online, Kamis (4/6/2020), Samuel Wongso mengatakan situasi saat ini membuat kegiatan tatap muka dengan klien menjadi terbatas. Ia dan kliennya lebih banyak berkomunikasi melalui gadget. Walaupun memang terkadang tetap ada kondisi yang mengharuskan mereka bertatap muka seperti pemilihan warna bahan dan styling.
“Peran teknologi di new normal ini untuk bisnis lumayan membantu. Ada fitur meeting online, lalu ponsel juga sekarang kameranya bagus jadi bisa menunjukkan produk lebih detail kepada konsumen, dan bisa jualan online,” kata Samuel.
Ia mengatakan, gawai sangat membantu untuk memperlihatkan hasil rancangan busana kepada klien. Terutama untuk busana yang dijual secara online.
Oleh karena itu, kecanggihan dan fitur pada gawai menjadi sangat penting karena agar visual yang ditampilkan terlihat akurat. Hal ini dapat memudahkan klien untuk menyeleksi.
Di sisi lain, perubahan yang dirasakan oleh Samuel bukan hanya dari cara berinteraksi dengan klien, tetapi juga model jas yang dipesan. Ia mengatakan, kini ada perubahan tren di mana klien lebih sering memesan jas dengan model yang lebih sederhana. Hal ini berkaitan dengan aturan untuk tidak menggelar resepsi selama adanya wabah Covid-19.
“Tren berubah jadi lebih sederhana. Kalau di dunia pernikahan, kalau sudah akad, sudah pemberkatan ya sudah, jadi pakai jas yang lebih simpel. Kecuali kalau ada kesempatan untuk resepsi baru ada permintaan desain, tapi kalau di 2020 ini lebih jarang (resepsi), banyak juga yang re-schedule pernikahan,” pungkas Samuel.
