Efek Buruk Polusi Udara untuk Kulit dan Pencegahannya

- Senin, 2 September 2019 | 14:45 WIB
Kulit (pexels/Ximena Mora)
Kulit (pexels/Ximena Mora)

Polusi udara Jakarta merupakan salah satu polusi udara terburuk di dunia. Banyaknya kendaraan yang lalu lalang membuat kualitas udara di Jakarta menjadi buruk. 

Polusi udara dapat merusak setiap organ dan hampir setiap sel dalam tubuh manusia, menurut laporan global yang dilansir dari theguardian.com

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), polusi saat ini ialah "darurat kesehatan untuk masyarakat," lebih dari 90 persen populasi global yang tinggal diperkotaan terpapar udara luar yang beracun. Analisis baru tersebut menunjukkan 8,8 juta kematian dini setiap tahun yang membuat polusi udara menjadi pembunuh terbesar daripada rokok. 

Polusi udara juga berpengaruh pada organ kulit dan tulang seperti penuaan kulit, gatal-gatal, eksim, dan tulang yang rapuh. 

"Dengan polusi lalu lintas yang muncul sebagai satu-satunya zat paling beracun bagi kulit, impian kulit sempurna sudah berakhir bagi mereka yang tinggal dan bekerja di area yang tercemar, kecuali mereka mengambil langkah-langkah untuk melindungi kulit mereka saat ini," kata Dr Mervyn Patterson, seorang kosmetik dokter di klinik Medis Woodford di Inggris.

Prof Jean Krutmann, direktur di Leibniz Research Institute for Environmental Medicine di Jerman, mengatakan, "Sinar UV menjadi topik perlindungan kulit selama 20-30 tahun terakhir. Sekarang saya pikir polusi udara berpotensi membuat kita sibuk selama beberapa dekade mendatang." ujarnya.

Ada korelasi yang jelas antara lonjakan polusi udara dan peningkatan jumlah orang yang menderita masalah kulit seperti jerawat, gatal-gatal dan eksim. Jelas bahwa polusi udara tidak hanya mempengaruhi kulit pada tingkat kosmetik, tetapi juga menimbulkan ancaman nyata bagi kesehatan kulit.

Tindakan nyata yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir dampak dari polusi udara, melansir dari mdmag.com

1. Cleansing

Lakukan 2 langkah pembersihan, yang pertama adalah gunakan make up remover, dan yang kedua, cuci atau bersihkan sisa-sisa penghilang make up dan kotoran dari polusi. Gunakan sikat pembersih saat mencuci wajah untuk hasil yang lebih baik. 

2. Niacinamide (Vitamin B3):

Konsumsi vitamin kulit yang mengandung Niacinamide (vitamin B3) sesuai dosis petunjuk obat. Niacinamide (vitamin B3) dipercaya secara signifikan mengurangi kerusakan yang disebabkan sel-sel kulit, memperbaiki kerusakan UV, dan memberikan perlindungan terhadap lingkungan. 

3. Hidrasi: 

Konsumsi air mineral yang cukup dan gunakan produk pelembab kulit yang disesuaikan dengan jenis kulitmu untuk melindungi kulit indahmu. 

4. Perlindungan UV: 

Gunakan produk pelembab sunscreen dengan SPF minimal 50. Oleskan setiap hari dan berulang untuk perawatan kulit harian. 

5. Antioksidan: 

Antioksidan bisa diperoleh dari sayuran dan buah-buahan. Kamu juga bisa mengonsumsi vitamin kulit dan vitamin B Kompleks untuk perawatan harian. 

6. Adaptogen: 

Adaptogen merupakan bahan alami yang membantu menyeimbangkan dan memodifikasi efek stres pada sistem. Tersedia dalam bentuk suplemen. 

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X