Cuaca Lagi Panas Banget, Disarankan Pakai Sunscreen Minimal SPF 30 untuk Lindungi Kulit

- Rabu, 26 April 2023 | 15:30 WIB
Ilustrasi Wanita Pakai Sunscreen (FREEPIK)
Ilustrasi Wanita Pakai Sunscreen (FREEPIK)

Belakangan ini, cuaca di berbagai macam wilayah di Indonesia sedang sangat panas. Dengan begitu, kulit membutuhkan perlindungan, yakni tabir surya atau sunscreen yang tinggi untuk melindungi wajah dari bahayanya sinar matahari.

Dokter spesialis kulit dr Arini Widodo, SpKK menyarankan menggunakan tabir surya dengan Sun Protection Factor (SPF) minimum 30, untuk melindungi kulit karena indeks sinar ultraviolet (UV) di Indonesia sedang tinggi.

"Gunakan tabir surya dengan SPF minimum 30, pastikan untuk diterapkan berulang kali terutama jika berkeringat atau berenang, sesuai dengan petunjuk," ucapnya dilansir dari Antara, Rabu (24/4/2023).

Baca Juga: Lebaran Cuaca Panas, Ini Tips Memilih Suncreen yang Tepat dari BMKG

Ia menjelaskan, kadar SPF merujuk pada tingkat perlindungan yang diberikan. SPF 30 memberikan perlindungan 97 persen dari sinar UVB, sedangkan SPF 50 melindungi 98 persen, dan SPF 100 melindungi 99 persen.

Arini juga mengingatkan untuk pilih produk yang tahan air serta memberikan cakupan spektrum yang lebih luas. Artinya, tidak hanya melindungi kulit dari sinar UVB, tapi juga UVA.

Gunakanlah tabir surya secukupnya. Kebanyakan orang dewasa biasanya membutuhkan sekitar satu ons untuk menutupi tubuh sepenuhnya. Oleskan tabir surya ke semua area kulit yang dapat terkena sinar matahari seperti wajah, leher, telinga, bagian atas kaki, dan kaki.

Kemudian, aplikasikan tabir surya setiap dua jam atau sesegera mungkin setelah berenang atau berkeringat.

"Orang yang terbakar sinar matahari biasanya tidak pakai tabir surya yang cukup, tidak mengaplikasikannya kembali setelah berada di bawah sinar matahari, atau menggunakan produk yang sudah kedaluwarsa," tambah Arini.

Baca Juga: Penting Buat Kulit! Jangan Skip Tabir Surya saat Naik Pesawat

Menurut anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) itu, penggunaan tabir surya sangat penting dilakukan. Sebab jika tidak, paparan UVA dan UVB dapat merusak DNA dalam sel kulit, menghasilkan cacat genetik, sehingga menyebabkan kanker kulit dan penuaan dini.

"Radiasi UV adalah karsinogen manusia itu terbukti, menyebabkan karsinoma sel basal (BCC) dan karsinoma sel skuamosa (SCC). Jenis kanker ini sering muncul di area kulit yang terpapar sinar matahari," kata dia.

Selain menggunakan tabir surya, Arini juga menyarankan untuk meminimalkan waktu di luar ruangan selama indeks UV sedang berada di puncak, yakni sekitar pukul 10 pagi hingga 4 sore.

"Kalau mau berjemur untuk vitamin D, paling baik di jam 9 (pagi). Jam 10 pagi sampai jam 3 sore sudah tidak anjurkan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X