Fashion menjadi bentuk nyata sebuah ekspresi diri yang menggambarkan keindahan. Perkembangan fashion yang begitu pesat, merambah ke semua kalangan, dewasa maupun anak-anak. Kenyataan ini semakin menunjukkan bahwa fashion menjadi bagian terpenting dalam gaya hidup seseorang.
Bahkan, fashion telah menjelma menjadi sebuah integral di dalam kelompok masyarakat, memengaruhi budaya dan kebiasaan suatu bangsa. Penggunaan busana, sepatu, aksesoris, style rambut mampu menjembatani karakteristik seseorang dalam lingkungannya.
Mengutip dari laman Mallof Style, Rabu (15/4/2020), fashion mampu memberikan gambaran lebih intim tentang seseorang. Artinya kecintaan terhadap fashion menjadi cara sederhana bagi seseorang untuk memandang dan memperlihatkan kepribadiannya di lingkungan sosial serta memberikan kesan menarik.
Berikut ini 3 alasan kenapa seseorang bisa jatuh cinta dengan fashion kekinian.
1. Fashion Mampu Meningkatkan Aktualisasi Diri
Tanpa disadari fashion mampu menjadi bentuk aktualisasi pada diri seseorang. Misalnya, saat kamu mengenakan busana yang indah dan kekinian maka hal ini bisa menjembatani kamu menuju tempat-tempat yang belum pernah kamu datangi sebelumnya.
2. Tren Fashion Menumbuhkan Kepercayaan Diri
Sederet fashion enthusiast percaya bahwa busana yang sedang tren mampu menumbuhkan dan meningkatkan kepercayaan diri. Melalui fashion, seseorang bisa mendefinisikan karakteristik dalam dirinya yang akhrinya membuat nyaman.
Mengenakan busana yang kekninian juga bisa membuat seseorang merasa hebat. Ini bukan hanya tentang berpenampilan menarik tapi juga usaha untuk mendapatkan pengakuan sosial di masyarakat.
3. Tren Fashion Bentuk Komunikasi Sederhana yang Mudah Dipahami
Seperti yang sudah dikatakan bahwa fashion merupakan gambaran gaya hidup yang sedang terjadi. Oleh sebab itu, mengenakan busana kekinian menjadi salah satu metode yang ditempuh seseorang untuk berkomunikasi.
Mulai dari pakaian, desain, merek, riasan, gaya rambut, aksesoris seolah bagian dari komunikasi si pemakai dengan lingkungannya. Sesungguhnya istilah 'Judge From The Cover' benar adanya.