INDOZONE.ID - Model Rosie Huntington-Whiteley membicara masalah perubahan brand pakaian dalam Victoria's Secret yang lebih inklusif. Dia mengatakan bahwa rebranding itu ketinggalan dari brand lainnya. Berawal adai 1995, perusahaan pakaian dalam itu membuat show tahunan Victoria's Secret Show. Dalam acara itu, menampilkan para ikonnya yang disebut Victoria's Secret Angels yang berjalan di runway menggunakan lingerie dan sayap.
Pada 2019, di tengah kontroversi dan penurunan jumlah dari penonton, perusahaan itu mengumumkan untuk batalkan fashion show. Pada Juni 2021, VS pun mengumumkan untuk merombak image. Mereka pun menggantikan Angels dengan VS Collective yang membawa Brand Ambassador lebih beragam seperti Megan Rapinoe hingga Priyanka Chopra.
Kepala eksekutif perusahaan yaitu Martin Waters mengatakan perubahan itu untuk bangun kembali VS sebagai pemberdayaan perempuan. Rosie mengatakan bahwa brand itu ketinggalan dalam perubahannya.
"Aku merasa bahwa Victoria's Secret benar-benar 'ketinggalan perahu' dalam memperluas diri dalam beberapa tahun ini," ucap Rosie, melansir Sunday Times.
"Namun mereka benar-benar mendengarkan perubahan budaya dari apa yang orang dari sebuah brand," lanjutnya.
Dia mengatakan bahwa saat ia menjadi model untuk VS sangat berbeda dari saat ini. Rosie pun menyiratkan bahwa dulu dan sekarang tidak bisa dibandingkan. Martin Waters menjelaskan bahwa VS ikut melakukan perubahan sesuai dengan perubahan soal standar kecantikan.
"Kita harus berhenti menjadi tentang apa yang diinginkan pria dan menjadi tentang apa yang diinginkan wanita," ungkap Martin Waters.