Botox memang memiliki manfaat untuk beraneka ragam penyakit hingga dapat menghilangkan kerutan di wajah. Tapi kalau tidak dilakukan dengan baik, justru bisa berakibat fatal.
Seperti yang dialami oleh seorang wanita asal North Carolina, Amerika Serikat, Shana Oakley. Alih-alih ingin menghilangkan migrain dengan suntik botox, malah matanya yang harus kehilangan fungsi.
Baca Juga: Ada Kerutan di Wajah, Perlu Botox Gak Sih? Perhatikan Efek Jangka Panjangnya!
Pengalaman pahit tersebut ia unggah ke akun Tiktok-nya, @shanaoakley91, pada 25 Januari 2022. Hingga saat ini unggahannya telah disaksikan sebanyak 1,8 juta kali oleh pengguna Tiktok.
@shanaoakley91 Ptosis from medical Botox for migraines. Smh. #fyp #botox #botched ? original sound - shanaoakley91
Shana diketahui menjalani perawatan suntik Botox dengan penanganan ahli saraf untuk menyembuhkan migrainnya. Setelah lebih dari sebulan, kelopak mata kanannya mulai kehilangan fungsi. Enam minggu kemudian, mata kanannya nampak miring. Kondisi tersebut umumnya disebut 'ptosis'.
Rupanya, suntikan botox tersebut membuat mata kanannya tak mampu melihat dan terkulai. Walau sebelumnya Shana sudah beberapa kali menjalani prosedur suntik botox kosmetik oleh ahli kecantikan, Shana tak pernah mengalami masalah serupa pada mata sebelumnya.
"Saya pikir ahli saraf akan lebih aman, namun terlepas dari tingkat pendidikan yang mereka miliki, yang penting adalah seberapa sering mereka menyuntik orang. Penyuntikkan kosmetik melakukannya lebih sering daripada ahli saraf," kata Shana, dikutip dari Mirror News, UK.
"Butuh waktu satu bulan bagi saya untuk bisa melihat dengan jelas, seperti satu setengah bulan untuk terlihat normal," pungkasnya.
Pengalaman tersebut tak membuat Shana kapok untuk kembali menerima prosedur suntik botox. Namun di kesempatan-kesempatan setelahnya, Shana hanya berani menerima treatment botox untuk keperluan kecantikan, bukan medis layaknya suntik botox untuk menyembuhkan migrain.
Baca Juga: Tak Takut Dianggap Aneh, Joe Jonas Pamer Botox di Bagian Ini untuk Pria
Itulah pentingnya untuk melakukan botox yang ditangani oleh dokter ahlinya. Semoga bisa jadi pelajaran ya, girls!
