Mengenal Skin Barrier, Lapisan Terdepan yang Memproteksi Kulit!

- Jumat, 27 Mei 2022 | 10:42 WIB
Ilustrasi skin barrier sehat (unsplash.com/@kohlun20000)
Ilustrasi skin barrier sehat (unsplash.com/@kohlun20000)

Setiap manusia tentu ingin memiliki kulit wajah yang bersih dan mulus. Maka itu, serangkaian perawatan kulit pasti akan dilakukan. Contohnya seperti mengaplikasikan produk perawatan kulit seperti toner, serum, dan pelembap atau melakukan perawatan di klinik kecantikan. 

Tentu, perawatan kulit tersebut dilakukan dengan tujuan berbeda-beda dan dengan kandungan produk berbeda-beda juga. Namun, umumnya, perawatan wajah dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit, yang mana dimulai dari lapisan pertama, yaitu skin barrier. 

Lalu, apa itu skin barrier? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini! 

Apa Itu Skin Barrier

-
Ilustrasi skin barrier (unsplash.com/@fleuraimeekaan)

Dilansir dari Alodokter.com, skin barrier adalah lapisan pertama atau terluar kulit yang berada di epidermis dan berfungsi untuk menjaga kulit. 

Umumnya, setiap produk perawatan ataupun rangkaian perawatan kulit yang dilakukan di klinik kecantikan akan bekerja terlebih dahulu pada lapisan terluar ini, sebelum menyerap dan bekerja pada  lapisan dan sel kulit lain.

Perlu diketahui, skin barrier ini tersusun dari kolesterol, asam lemak, dan ceramide yang dapat melindungi wajah dari kerusakan, seperti terpapar polusi, sinar ultraviolet, zat kimia, kuman, dan bakteri. 

Penyabab Skin Barrier Rusak 

-
Ilustrasi skin barrier rusak (onefaceclinic.com)

Dikarenakan skin barrier ini memiliki peran penting dalam melindungi kulit, maka skin barrier harus terus dirawat. Jika tidak, skin barrier akan mengalami kerusakan, seperti timbulnya berbagai masalah kulit. 

Kerusakan skin barrier biasanya disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya lingkungan yang telalu lembab atau kering, terlalu sering terkena sinar UV, terpapar alergen, iritan, dan polutan, terpapar bahan kimia yang terlalu keras, dan terlalu sering eksfoliasi dan mencuci muka. 

Tak hanya itu, skin barrier juga bisa rusak karena perawatan kulit yang buruk, mandi dengan air panas, kondisi stress, cedera, dan terjadinya penuaan. 

Di sisi lain, skin barrier rusak juga bisa dikarenakan riwayat dermatitis atopik dan psoriasis, penyakit tertenti, seperti diabeter, penggunaan obat-obatan tertentu, seperti steroid, hingga pola hidup yang kurang sehat, seperti merokok, konsumsi makanan tidak sehat, minum minuman beralkohol, dan kurang tidur. 

Saat beberapa penyebab skin barrier rusak terjadi, maka lapisan terdepa ini akan mengalami beberapa gejala, seperti terasa kasar, tebal, gatal, bersisik, pecah-pecah, sensitifas kulit meningkat, berkerut, mengalami perubahan warna, berjerawat, kering, hingga jamur pada kulit. 

Cara Merawat Skin Barrier 

-
Ilustrasi merawat skin barrier (unsplash.com/@curology)

Dikarenakan garda terpedan kulit ini cukup tipis, namun memiliki peran yang cukup penting bagi kulit, maka skin barrier wajib dirawat. Beberapa hal ini bisa dilakukan untuk menjaga skin barrier

1. Hindari pemicu kerusakan kulit 

Penyabab kerusakan skin barrier di atas tentu tidak semuanya dapat dihindari. Namun, segelintir hal seperti mandi dengan air yang terlalu panas, terlalu sering eksfoliasi dan mencuci muka, hingga menggaruk kulit, bisa dihindari.

2. Pakai skincare dengan kandungan tertentu

Kandungan yang baik untuk merawat skin barrier adalah ceramide, sebagaimana salah satu susunan skin barrier. Ceramide dpaat ditemui pada produk pelembap, serum dan losion. Selain itu, kandungan hyaluronic acid, glycerin, dan petrolatum, juga dinilai mampu untuk merawat skin barrier dan memperbaiki kerusakan kulit, serta menjaga kelembapan kulit. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

4 Dampak Penggunaan Make Up Saat Berolahraga

Rabu, 20 Maret 2024 | 06:05 WIB
X